Huruf kapital adalah huruf besar.
Berikut beberapa kaidah penggunaan huruf kapital:
- Huruf kapital yang dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat. Contoh: Ita pergi ke sekolah.
- Huruf kapital yang dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Contoh: Lia bertanya, “Di mana letak kota itu?”
- Huruf kapital yang dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan. Contoh: Allah, Yang Mahakuasa, Alkitab, Quran, Weda, Islam, Kristen.
- Huruf kapital yang dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang. Contoh: Mahaputra Yamin.
- Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar, kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang. Contoh: Dia baru saja diangkat menjadi gubernur.
- Huruf kapital yang dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Contoh: Mantan Wakil Presiden Adam Malik.
- Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, atau nama tempat. Contoh: Siapa profesor yang baru dilantik itu?
- Huruf kapital yang dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang. Contoh: Vin Diesel.
- Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran. Contoh: mesin diesel
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa. Contoh: suku Jawa, dan bahasa Inggris.
- Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan. Contoh: mengindonesiakan kata asing, dan keinggris-inggrisan.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah. Contoh: bulan Desember hari Natal.
- Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama. Contoh: Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsanya.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi. Contoh: Asia Tenggara Kali Brantas.
- Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak menjadi unsur nama diri. Contoh: berlayar ke teluk
- Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan sebagai nama jenis. Contoh: garam inggris.
- Huruf kapital yang dipakai sebagai nama buku, majalah, surat kabar, judul karangan kecuali partikel di, ke, dari, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal. Contoh: Hikayat Hang Tuah.
- Huruf kapital yang dipakai dalam singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan. Contoh: Dr. = Doktor, dan S.Sos. = Sarjana Sosial
- Huruf kapital yang dipakai sebagai penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, adik, dan paman yang dipakai sebagai kata ganti atau sapaan langsung. Contoh: Kapan Ibu pergi?
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan. Contoh:Majelis Permusyawaratan Rakyat, dan Keputusan Presiden Republik Indonesia, Nomor 57 Tahun 1972.
Dengan demikian:
aku pergi ke pantai parangtritis bersama ayah dan ibuku.
Seharusnya ditulis:
Aku pergi ke pantai Parangtritis bersama ayah dan ibuku.
Kata Aku merupakan huruf pertama pada awal kalimat, sedangkan kata Parangtritis merupakan huruf pertama nama geografi atau nama tempat.