Poin yang ditanyakan adalah bentuk pemberdayaan masyarakat.
Globalisasi menyebabkan munculnya ketimpangan sosial, yaitu kondisi adanya ketidakseimbangan atau jarak yang terjadi di masyarakat akibat perbedaan status sosial, ekonomi, maupun budaya. Salah satu bentuk ketimpangan sosial terjadi antara desa dan kota, yang mana akses terhadap segala bidang kehidupan lebih mudah daripada perdesaan, seperti perekonomian. Oleh karena itu, upaya untuk mengatasi masalah ketimpangan sosial akibat globalisasi adalah dengan melakukan pemberdayaan melalui pelatihan keterampilan kepada masyarakat wilayah perdesaan untuk membuka lapangan kerja.
Akibat akses dan kualitas pendidikan, serta lapangan kerja yang minim, maka masyarakat perdesaan pun mengalami hambatan dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidupnya. Hal ini menyebabkan sebagian besar masyarakat perdesaan kurang memiliki keterampilan atau pindah ke kota. Maka, upaya pemberdayaan yang bisa dilakukan adalah melalui pelatihan keterampilan kepada masyarakat. Dengan pelatihan tersebut, masyarakat desa bisa memiliki keterampilan dalam mengembangkan usaha berbasis pada lingkungan alam dan sosial, sehingga mereka mampu membuka lapangan kerja baru bagi anggota masyarakat. Misalnya, masyarakat kawasan Bromo Tengger Semeru yang membuka usaha home stay, pusat belanja oleh-oleh dan suvenir, restoran, sewa jeep, maupun menjadi pemandu wisata.
Dengan demikian, bentuk pemberdayaan masyarakat sebagai upaya mengatasi masalah ketimpangan sosial akibat globalisasi adalah pelatihan keterampilan kepada masyarakat wilayah perdesaan untuk membuka lapangan kerja. Sehingga, jarak sosial antara perdesaan dan perkotaan dapat berkurang karena perekonomian di desa dan kota akan memiliki kualitas dan kuantitas yang sama.
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.