Jawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah A.
Menurut Rutherford, elektron bermuatan negatif dan inti atom bermuatan positif. Dengan demikian akan timbul gaya Coulomb pada elektron. Gaya ini berfungsi sebagai gaya sentripetal yang menjaga gerak elektron tetap pada lintasannya. Gaya sentripetal ini menyebabkan elektron dipercepat (percepatan sentripetal). Dari teori elektromagnetik Maxwell, muatan (elektron) yang dipercepat akan memancarkan gelombang elektromagnetik sehingga energi elektron akan berkurang. Akibatnya, jari-jari lintasannya akan mengecil. Lintasan tidak lagi merupakan lingkaran dengan jari-jari yang tetap, tetapi merupakan putaran yang berpilin (spiral) mendekati inti. Akhirnya, elektron bersatu dengan inti. Akan tetapi, tentu saja hal ini tidak pernah terjadi.
Sedangkan menurut Bohr, elektron bergerak dalam orbit-orbit melingkar di sekitar proton di bawah pengaruh gaya Coulomb. Elektron tidak dapat berputar di sekitar inti melalui setiap orbit, tetapi elektron hanya melalui orbit-orbit stabil tertentu tanpa meradiasikan energi. Orbit stabil ini disebut orbit stasioner yang memiliki energi tertentu yang tetap, dan karena itu fisika klasik boleh digunakan untuk menjelaskan gerak elektron pada orbit-orbit stasioner ini.
Dengan demikian, perbedaan model atom Rutherford dan Bohr adalah elektron berputar mengelilingi inti dengan membebaskan sejumlah energi.
Jadi, jawaban yang benar adalah A.