Iklan

Pertanyaan

Salah satu peran teknologi transportasi kereta api yang berhubungan dengan ketatanegaraan Indonesia di masa Revolusi Fisik adalah....

Salah satu peran teknologi transportasi kereta api yang berhubungan dengan ketatanegaraan Indonesia di masa Revolusi Fisik adalah....

  1. peresmian Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI)

  2. pengambilalihan gedung NIS di Semarang oleh Angkatan Moeda Kereta Api

  3. kereta api berlokomotif CC200 mengangkut rombongan dari Jakarta menuju Bandung

  4. Kereta Luar Biasa berlokomotif C2849 mengantar Presiden Soekarno dan para pejabat ke Yogyakarta

  5. Fatmawati (istri Presiden Soekarno) pertama kali ke Jakarta menggunakan jalur kereta api Rangkasbitung – Tanah Abang

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

20

:

37

:

10

Klaim

Iklan

A. NIZAR

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Salah satu peran teknologi transportasi kereta api yang berhubungan dengan ketatanegaraan Indonesia di masa Revolusi Fisik adalah Kereta Luar Biasa berlokomotif C2849 mengantar Presiden Soekarno dan para pejabat ke Yogyakarta, sebab Jakarta (ibu kota Republik Indonesia) telah dikuasai oleh NICA sejak awal tahun 1946. Pada tanggal 3 Januari 1946 pukul 18.00 WIB, Presiden Soekarno beserta keluarga dan rombongan pejabat berangkat dari rumahnya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 menuju stasiun Manggarai. Rombongan tersebut menumpang Kereta Luar Biasa (KLB) yang terdiri atas delapan gerbong, dan ditarik lokomotif C2849 eks- Staatsspoorwegen . Suasana selama perjalanan sangat tegang, seluruh lampu gerbong dibiarkan gelap agar tidak mencurigakan NICA. Pada tanggal 4 Januari 1946 KLB (kereta luar biasa) tersebut tiba di Yogyakarta, dan sejak hari itu juga ibu kota negara Indonesia pindah ke Yogyakarta.

Salah satu peran teknologi transportasi kereta api yang berhubungan dengan ketatanegaraan Indonesia di masa Revolusi Fisik adalah Kereta Luar Biasa berlokomotif C2849 mengantar Presiden Soekarno dan para pejabat ke Yogyakarta, sebab Jakarta (ibu kota Republik Indonesia) telah dikuasai oleh NICA sejak awal tahun 1946. Pada tanggal 3 Januari 1946 pukul 18.00 WIB, Presiden Soekarno beserta keluarga dan rombongan pejabat berangkat dari rumahnya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 menuju stasiun Manggarai. Rombongan tersebut menumpang Kereta Luar Biasa (KLB) yang terdiri atas delapan gerbong, dan ditarik lokomotif C2849 eks-Staatsspoorwegen. Suasana selama perjalanan sangat tegang, seluruh lampu gerbong dibiarkan gelap agar tidak mencurigakan NICA. Pada tanggal 4 Januari 1946 KLB (kereta luar biasa) tersebut tiba di Yogyakarta, dan sejak hari itu juga ibu kota negara Indonesia pindah ke Yogyakarta.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Salah satu perkembangan IPTEK di Indonesia pada era kemerdekaan adalah pembuatan stasiun televisi yang bernama TVRI (Televisi Republik Indonesia). TVRI sebagai alat komunikasi pemerintah bertugas untu...

3

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia