Iklan

Pertanyaan

Salah satu manfaat dari berpelukan, seperti dikutip dari Boldsky.com adalah “menurunkan tekanan darah”. Berpelukan bisa menjadi obat untuk orang tua Anda. Dengan memeluk dapat menjadi tekanan darah lebih terkontrol. Sebuah sentuhan akan mengirimkan sinyal ke saraf vagus yang bertanggungjawab untuk menurunkan darah tinggi. Dari cuplikan artikel tersebut, penjelasan mekanisme kerja saraf/hormon yang paling tepat adalah pertama-tama memeluk sebagai stimulus, kemudian ….

Salah satu manfaat dari berpelukan, seperti dikutip dari Boldsky.com adalah “menurunkan tekanan darah”. Berpelukan bisa menjadi obat untuk orang tua Anda. Dengan memeluk dapat menjadi tekanan darah lebih terkontrol. Sebuah sentuhan akan mengirimkan sinyal ke saraf vagus yang bertanggungjawab untuk menurunkan darah tinggi. Dari cuplikan artikel tersebut, penjelasan mekanisme kerja saraf/hormon yang paling tepat adalah pertama-tama memeluk sebagai stimulus, kemudian …. 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

10

:

30

:

32

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Berdasarkan fungsinya, sel saraf dibagi menjadi neuron sensorik, neuron motorik dan neuron asosiasi. Neuron sensorik (aferen) berfungsi menghantarkan impuls dari reseptor (alat-alat indra) ke pusat susunan saraf. Pusat susunan saraf terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Neuron motorik (eferen) berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor (alat-alat tubuh). Adapun neuron asosiasi berfungsi menghubungkan antara neuron motorik dan neuron sensorik. Pada proses di atas memeluk sebagai stimulus/ rangsangan yang diterima indra peraba yaitu korpuskel Meissner yang nantinya impuls akan diteruskan oleh neuron sensoris ke otak, kemudian otak mengirim ke saraf vagus dan diteruskan oleh neuron motorik menuju ke efektor (jantung) yaitu untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Saraf vagus merupakan saraf sadar tetapi kerjanya secara tidak sadar karena disarafi dari saraf parasimpatik.

Berdasarkan fungsinya, sel saraf dibagi menjadi neuron sensorik, neuron motorik dan neuron asosiasi. Neuron sensorik (aferen) berfungsi menghantarkan impuls dari reseptor (alat-alat indra) ke pusat susunan saraf. Pusat susunan saraf terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Neuron motorik (eferen) berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor (alat-alat tubuh). Adapun neuron asosiasi berfungsi menghubungkan antara neuron motorik dan neuron sensorik. Pada proses di atas memeluk sebagai stimulus/ rangsangan yang diterima indra peraba yaitu korpuskel Meissner yang nantinya impuls akan diteruskan oleh neuron sensoris ke otak, kemudian otak mengirim ke saraf vagus dan diteruskan oleh neuron motorik menuju ke efektor (jantung) yaitu untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Saraf vagus merupakan saraf sadarundefinedtetapi kerjanya secara tidak sadar karena disarafi dari saraf parasimpatik. undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Joeyi Tiara

Pembahasan lengkap banget

Iklan

Pertanyaan serupa

Perbedaan saraf simpatik dan parasimpatik adalah ...

12

4.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia