Iklan
Iklan
Pertanyaan
Perhatikan kutipan berikut!
Membaca puisi-puisi Mega Vristian Sambodo (MVS) "Memeluk Anak-Anak dengan Puisi" secara keseluruhan bercerita seputar kehidupan keseharian yang bergulir di negara di mana MVS menjadi bagian puluhan ribu tenaga kerja Indonesia atau disebut juga "Buruh Migran Indonesia" (BMI) dan istilah keren dari pemerintah Indonesia sebagai pahlawan devisa.
Menjadi wanita pekerja, seperti bangau yang terbang tinggi, bukanlah sesuatu yang mudah dan tidak ringan. Perjalanan jarak tempuh yang tak lagi diukur dengan kilo meter, tapi diukur dengan semangat dan keinginan mengubah nasib yang tentunya sarat segala permasalahan, dinamika, romantika. Puisi pun lahir, berkata-kata dalam kebisuan cahayanya, menggema menyuarakannya kepada kita dari rahim pergulatan batin dan perenungan dalam seorang penyair.
MVS, dengan bahasa sederhana, menuturkan keseharian keluarga Leung. Puisi ini memuat potret masyarakat Hong Kong yang sibuk dengan pekerjaan dan meninggalkan anak-anaknya dengan orang lain atau pembantu di rumah. Hanya sejengkal di mata MVS, di mana ia terlipat menjadi bagian keluarga Leung ini.
MVS dengan keluwesan sikap, bercermin kelembutan, dan sebagai seorang ibu, inspirasi dan daya jelajah imajinasinya sungguh luar biasa. Tutur yang lugas dan visualiasasi dalam keindahan syair-syair ke semua puisinya, MVS menggoda dan menggelitik saya terus menyelami karyanya.
Salah satu kekurangan yang menonjol dalam kutipan teks ulasan tersebut adalah ....
struktur isinya tidak tersusun secara sistematis
sikap pengulas dalam menilai puisi tidak jelas
menggunakan bahasa yang rancu dan sulit dipahami
pengulas kurang menguasai teori dan kritik sastra
Iklan
N. Febriyanti
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta
14
5.0 (1 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia