Iklan

Pertanyaan

Salah satu hasil kebudayaan masyarakat pada masa praaksara adalah bangunan untuk sarana pemujaan sebagai bagian sistem kepercayaan. Bangunan yang digunakan untuk meletakkan sesajen dalam kegiatan pemujaan tersebut dikenal dengan nama ....

Salah satu hasil kebudayaan masyarakat pada masa praaksara adalah bangunan untuk sarana pemujaan sebagai bagian sistem kepercayaan. Bangunan yang digunakan untuk meletakkan sesajen dalam kegiatan pemujaan tersebut dikenal dengan nama ....

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

43

:

27

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

salah satu kebudayaan masa praaksara berupa bangunan yang berguna meletakan sesajen dalam kegiatan pemujuaan ialah Dolmen.

salah satu kebudayaan masa praaksara berupa bangunan yang berguna meletakan sesajen dalam kegiatan pemujuaan ialah Dolmen.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Kebudayaan masa praaksara ialah salah satunya Megalithikum. Mega artinya besar, dan lithos artinya batu. Kebudayaan Megalithikum merupakan salah satu budaya yang timbul pada zaman Neolthikuum dan berkembang pesat pada zaman logam. Tradisi ini berkaitan dengan kepercayaan masyarakat pada saat itu, yaitu kepercayaan terhadap nenek moyang (Animisme) dan kepercayaab terhadap benda-benda yang memiliki kekuatan gaib (Dinamisme). Dolmen adalah meja batu tempat meletakkan sesaji yang dipersembahkan kepada roh nenek moyang.Adakalanya di bawah dolmen dipakai untuk meletakkan mayat, agar mayat tersebut tidak dapat dimakan oleh binatang buas maka kaki mejanya diperbanyak sampai mayat tertutup rapat oleh batu. Hal ini menunjukan kalau masyarakat pada masa itu meyakini akan adanya sebuah hubungan antara yang sudah meninggal dengan yang masih hidup, mereka percaya bahwa apabila terjadi hubungan yang baik akan menghasilkan keharmonisan dan keselarasan bagi kedua belah pihak. Contoh dolmen di Indonesia ialah di Telaga Mukmin Sumber Jaya, Lampung Barat. Dengan demikian, salah satu kebudayaan masa praaksara berupa bangunan yang berguna meletakan sesajen dalam kegiatan pemujuaan ialah Dolmen.

Kebudayaan masa praaksara ialah salah satunya Megalithikum. Mega artinya besar, dan lithos artinya batu. Kebudayaan Megalithikum merupakan salah satu budaya yang timbul pada zaman Neolthikuum dan berkembang pesat pada zaman logam. Tradisi ini berkaitan dengan kepercayaan masyarakat pada saat itu, yaitu kepercayaan terhadap nenek moyang (Animisme) dan kepercayaab terhadap benda-benda yang memiliki kekuatan gaib (Dinamisme). Dolmen adalah meja batu tempat meletakkan sesaji yang dipersembahkan kepada roh nenek moyang. Adakalanya di bawah dolmen dipakai untuk meletakkan mayat, agar mayat tersebut tidak dapat dimakan oleh binatang buas maka kaki mejanya diperbanyak sampai mayat tertutup rapat oleh batu. Hal ini menunjukan kalau masyarakat pada masa itu meyakini akan adanya sebuah hubungan antara yang sudah meninggal dengan yang masih hidup, mereka percaya bahwa apabila terjadi hubungan yang baik akan menghasilkan keharmonisan dan keselarasan bagi kedua belah pihak. Contoh dolmen di Indonesia ialah di Telaga Mukmin Sumber Jaya, Lampung Barat.

Dengan demikian, salah satu kebudayaan masa praaksara berupa bangunan yang berguna meletakan sesajen dalam kegiatan pemujuaan ialah Dolmen.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Pertanyaan serupa

Bangunan dari zaman Megalitikum berupa meja batu sebagai tempat meletakkan sesajian untuk roh nenek moyang adalah ….

31

4.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia