Pertanyaan

Salah satu hal yang mendasari komunitas Islam pertama di Indonesia berada di Perlak ialah ...

ditemukannya batu nisa dari sultan Sulaiman bin Abdullah bin Al-basir
dikarenakan perlak berada di pesisir, yang membuat daerah tersebut memungkinkan lebih pertama tersentuh oleh pendatang
dikarenakan aceh disebut serambi Mekah
Perlak adalah komunitas Islam terbesar di Nusantara pada masanya
Perlak dikuasai oleh para bangsawan yang kalah dari kerajaan Pagaruyung

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah B. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Kesultanan Perlak terletak di wilayah Perlak, Aceh Timur. Perlak disebut sebagai kesultanan Islam tertua di Nusantara. Kesultanan Perlak berdiri pada abad ke-9, lebih tepatnya pada tahun 840 M dan kekuasaannya berakhir pada 1292 M setelah bergabung dengan Kerajaan Samudera Pasai. Pendiri sekaligus sultan pertama Kesultanan Perlak adalah Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abdul Aziz Syah. Kesultanan Perlak menjadi kesultanan Islam pertama dan menjadi cikal bakal perkembangan Islamdi Indonesia. Hal tersebut didasari olehadanya komunitas Islam pertama di Indonesia yang berada di perlak karena Perlak berada di pesisir. Posisi yang strategis ini membuat Perlak berkembang sebagai pelabuhan niaga yang maju pada abad VIII hingga XII, sehinggaPerlak sering disinggahi oleh jutaan kapal dari Arab, Persia, Gujarat, Malaka, Cina, serta dari seluruh kepulauan Nusantara. Akibat singgahannya kapal-kapal asing, masyarakat Islam berkembang melalui perkawinan campur antara saudagar muslim dengan perempuan setempat.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah B.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Kesultanan Perlak terletak di wilayah Perlak, Aceh Timur. Perlak disebut sebagai kesultanan Islam tertua di Nusantara. Kesultanan Perlak berdiri pada abad ke-9, lebih tepatnya pada tahun 840 M dan kekuasaannya berakhir pada 1292 M setelah bergabung dengan Kerajaan Samudera Pasai. Pendiri sekaligus sultan pertama Kesultanan Perlak adalah Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abdul Aziz Syah.

Kesultanan Perlak menjadi kesultanan Islam pertama dan menjadi cikal bakal perkembangan Islam di Indonesia. Hal tersebut didasari oleh adanya komunitas Islam pertama di Indonesia yang berada di perlak karena Perlak berada di pesisir. Posisi yang strategis ini membuat Perlak berkembang sebagai pelabuhan niaga yang maju pada abad VIII hingga XII, sehingga Perlak sering disinggahi oleh jutaan kapal dari Arab, Persia, Gujarat, Malaka, Cina, serta dari seluruh kepulauan Nusantara. Akibat singgahannya kapal-kapal asing, masyarakat Islam berkembang melalui perkawinan campur antara saudagar muslim dengan perempuan setempat.