Saat melakukan percobaan uji bahan makanan, Doni menggunakan bunsen untuk memanaskan tabung reaksi salah satu hasil uji makanan. Setelah selesai dia mematikan bunsen dengan cara ditiup. Yang terjadi, bunsen tidak mati melainkan membakar botol bunsen dan meja. Bahkan tangan Doni terkena api. Prosedur apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecelakaan tersebut? Jelaskan! Bagaimanakah prosedur yang benar yang harusnya dilakukan Doni?

Pembahasan

Prosedur yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecelakaan tersebut yaitu dengan cara berikut. Mencari kain basah dan menutupkannya ke bagian mejalaboratorium. Menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) untuk memadamkan api. Melakukan evakuasi dengan mengeluarkan semua orang darilaboratorium. Untuk tangan Doni yang terbakar dapat diberi pertolongan pertama dengan mendinginkan luka bakar dengan menyiramnya pada air mengalir selama20 menit, memberinya obat anti nyeri dan menutupluka bakar. Bunsen merupakansebuah peralatan laboratorium umum yang berfungsi untuk menghasilkan api gas tunggal yang terbuka, yang digunakan untuk pemanasaan, sterilisasi, ataupembakaran. Cara yang tepat untuk mematikan dan menyimpan kembali bunsen setelah digunakan adalahsebagai berikut. Mengubah api bunsenke yang paling dingin yaitu api paling kuning (api aman) dengan memutar keran sampai lubang benar-benar tertutup. Matikan pasokan lokal dengan posisi pegangan katup tegak lurus terhadap saluran gas. Tunggu sampai alat pembakar dingin ( ± 5 menit). Tutup katup jarum dengan memutar searah jarum jam. Memastikan alat pembakar dan salurannya bersih dan dalam keadaan baik sebelum disimpan kembali.