Pertanyaan

SAARC ( South Asian Association for Regional Cooperation ) merupakan organisasi regional yang dibentuk untuk negara-negara di kawasan Asia Selatan. SAARC dibentuk pada 8 Desember 1985 di Dhaka, Bangladesh. Walaupun organisasi ini beranggotakan oleh negara-negara di kawasan Asia Selatan, organisasi ini memiliki negara pengamat yang terdiri dari negara-negara diluar Asia Selatan. Hal dilakukan bertujuan untuk....

dibutuhkan kerja sama dengan banyak negara
negara pengamat memiliki kepentingan di Asia Selatan
membantu memfasilitasi masalah regional tidak dapat diselesaikan
pembentukan organisasi ini dipelopori oleh negara di luar Asia Selatan
membantu negara Asia Selatan untuk mendapatkan bantuan ekonomi dan militer

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

Klaim

E. Mardiana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

SAARC ( South Asian Association for Regional Cooperation ) merupakan organisasi regional yang dibentuk untuk negara-negara di kawasan Asia Selatan. SAARC dibentuk pada 8 Desember 1985 di Dhaka, Bangladesh. Walaupun organisasi ini beranggotakan oleh negara-negara di kawasan Asia Selatan, organisasi ini memiliki negara pengamat yang terdiri dari negara-negara diluar Asia Selatan. Sejak tahun 2009, negara pengamat ini terdiri dari Tiongkok, Jepang, Republik Korea, Amerika Serikat, Iran, Mauritius, Myanmar dan Uni Eropa. Keberadaan negara pengamat ini dianggap perlu karena jika ada suatu permasalahan yang tidak dapat diselesaikan dalam lingkup regional maka akan dibutuhkan bantuan negara-negara tetangga atau negara lainnya. Kawasan Asia Selatan sendiri merupakan jembatan antara timur dan barat sehingga sering terjadi konflik di kawasan ini. Negara di kawasan Asia Selatan sadar bahwa mereka membutuhkan pihak netral dalam membantu menyelesaikan konflik tersebut

SAARC (South Asian Association for Regional Cooperation) merupakan organisasi regional yang dibentuk untuk negara-negara di kawasan Asia Selatan. SAARC dibentuk pada 8 Desember 1985 di Dhaka, Bangladesh. Walaupun organisasi ini beranggotakan oleh negara-negara di kawasan Asia Selatan, organisasi ini memiliki negara pengamat yang terdiri dari negara-negara diluar Asia Selatan. Sejak tahun 2009, negara pengamat ini terdiri dari Tiongkok, Jepang, Republik Korea, Amerika Serikat, Iran, Mauritius, Myanmar dan Uni Eropa. Keberadaan negara pengamat ini dianggap perlu karena jika ada suatu permasalahan yang tidak dapat diselesaikan dalam lingkup regional maka akan dibutuhkan bantuan negara-negara tetangga atau negara lainnya. Kawasan Asia Selatan sendiri merupakan jembatan antara timur dan barat sehingga sering terjadi konflik di kawasan ini. Negara di kawasan Asia Selatan sadar bahwa mereka membutuhkan pihak netral dalam membantu menyelesaikan konflik tersebut