Senyawa turunan alkana merupakan senyawa alkana yang satu atom H-nya digantikan oleh atom atau gugus fungsi tertentu. Kelompok senyawa turunan alkana, di antaranya alkohol (CnH2n+2O), eter (CnH2n+2O), aldehid (CnH2nO), keton (CnH2nO), asam karboksilat (CnH2nO2), ester (CnH2nO2), dan haloalkana (RX). Seperti halnya alkana, senyawa turunan alkana juga memiliki isomer, yaitu:
- Isomer kerangka, senyawa dengan rumus molekul sama tetapi rumus struktur berbeda.
- Isomer posisi, senyawa dengan rumus molekul sama tetapi posisi gugus fungsi berbeda.
- Isomer geometri, senyawa dengan rumus molekul sama tetapi orientasi atom dalam ruang berbeda.
- Isomer fungsi, senyawa dengan rumus rumus molekul sama tetapi gugus fungsi berbeda. Pasangan kelompok senyawa yang berisomeri fungsi adalah alkohol dan eter, aldehid dan keton, serta asam karboksilat dan ester.
Untuk setiap opsi:
Opsi A = sesuai rumus umum alkohol dan eter, berarti sudah pasti ada isomer fungsi.
Opsi B = sesuai rumus umum asam karboksilat dan ester, berarti sudah pasti ada isomer fungsi.
Opsi C = sesuai rumus umum alkohol dan eter, berarti sudah pasti ada isomer fungsi.
Opsi D = merupakan haloalkana, berarti tidaki ada isomer fungsi. Periksa dulu isomer lainnya. Rumus struktur yang mungkin:
CH3−CH2−Br (1−bromoetana)
Tidak ada rumus struktur lainnya, karena jika Br dipindah ke atom C sebelah, akan sama saja penamaannya.
Opsi E = merupakan haloalkana, berarti tidaki ada isomer fungsi. Periksa dulu isomer lainnya. Rumus struktur yang mungkin:
CH3−CH2−CH2−Br (1−bromopropana)CH3−CH−CH3 (2−bromopropana) ∣ Br
Kedua senyawa merupakan pasangan isomer posisi.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.