Iklan

Pertanyaan

Rogu sedang membaca buku sejarah terkait Kehidupan Politik Kerajaan Sriwijaya. Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak keemasan pada abad ke-8 dan ke-9 ketika diperintah oleh Raja Balaputradewa. Balaputradewa diperkirakan mulai memerintah pada tahun 850 M. Prasasti Nalanda (India) menyebutkan bahwa Balaputradewa adalah cucu dari raja Jawa yang berasal dari keluarga Syailendra. Ayahnya bernama Samaragriwa atau Samaratungga yang menikah dengan Dewi Tara, putri dari Raja Dharmasetu (Sriwijaya). Peristiwa sejarah dalam buku yang dibaca Rogu tersebut disusun dengan cara berpikir….

Rogu sedang membaca buku sejarah terkait Kehidupan Politik Kerajaan Sriwijaya. Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak keemasan pada abad ke-8 dan ke-9 ketika diperintah oleh Raja Balaputradewa. Balaputradewa diperkirakan mulai memerintah pada tahun 850 M. Prasasti Nalanda (India) menyebutkan bahwa Balaputradewa adalah cucu dari raja Jawa yang berasal dari keluarga Syailendra. Ayahnya bernama Samaragriwa atau Samaratungga yang menikah dengan Dewi Tara, putri dari Raja Dharmasetu (Sriwijaya).

Peristiwa sejarah dalam buku yang dibaca Rogu tersebut disusun dengan cara berpikir….

  1. generalisasi

  2. periodisasi

  3. kronologi

  4. diakronik

  5. sinkronik

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

15

:

30

:

00

Klaim

Iklan

M. Nur

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Peristiwa sejarah tersebut disusun dengan cara berpikir sinkronik. Hal ini dapat diamati dari judul buku yang tertera, yaitu Kehidupan Politik Kerajaan Sriwijaya yang artinya hanya fokus pada bidang politik saja. Cara berpikir sinkronik adalah cara berpikir yang mengutamakan penggambaran meluas dalam ruang dan tidak terlalu memikirkan dimensi waktu. Konsep sinkronik sering digunakan dalam ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, politik, ekonomi, agama, dan antropologi. Penggunaan konsep sinkronik dalam ilmu sejarah telah memberikan warna baru dalam penulisan sejarah. Artinya sejarah tidak hanya membahas tentang apa, siapa, kapan, di mana, dan bagaimana saja. Akan tetapi, juga mempelajari struktur masyarakat, pola perilaku, serta proses lain di berbagai bidang.

Peristiwa sejarah tersebut disusun dengan cara berpikir sinkronik. Hal ini dapat diamati dari judul buku yang tertera, yaitu Kehidupan Politik Kerajaan Sriwijaya yang artinya hanya fokus pada bidang politik saja. Cara berpikir sinkronik adalah cara berpikir yang mengutamakan penggambaran meluas dalam ruang dan tidak terlalu memikirkan dimensi waktu. Konsep sinkronik sering digunakan dalam ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, politik, ekonomi, agama, dan antropologi. Penggunaan konsep sinkronik dalam ilmu sejarah telah memberikan warna baru dalam penulisan sejarah. Artinya sejarah tidak hanya membahas tentang apa, siapa, kapan, di mana, dan bagaimana saja. Akan tetapi, juga mempelajari struktur masyarakat, pola perilaku, serta proses lain di berbagai bidang.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Contoh ilmu yang menerapkan cara berpikir sinkronik adalah....

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia