Rogu melakukan persilangan terhadap tikus rambut hitam (H) homozigotdengantikus rambut putih (h) homozigot. Jika Rogu menginginkan keturunan F2memiliki genotipe heterozigot sebanyak 50%, individu F1 harus disilangkan dengan induknya yang memiliki genotipe ….

Persilangan antara tikus hitam homozigot (HH) dengan tikus putih homozigot (hh) adalah sebagai berikut.

P1     : HH (tikus hitam)  ><  hh (tikus putih)

G1    :           H                                 h

F1     : Hh (tikus hitam) 100%

Keturunan F2 dengan persentase 50% bergenotipe heterozigot dapat diperoleh dengan cara menyilangkan F1 dengan salah satu induknya (back cross), yaitu tikus hitam homozigot (HH) atau tikus putih homozigot (hh). Persilangan antara F1 dengan individu bergenotipe HH sebagai berikut. 

P2     : Hh (tikus hitam)  ><  HH (tikus hitam)

G2    :           H, h                             H

F2     :

Rasio genotipe = HH : Hh = 1 : 1

Persentase genotipe heterozigot (Hh) = $$\frac{1}{2}\times 100\%$$ = 50%

Sementara itu, persilangan antara F1 dengan individu bergenotipe hh adalah sebagai berikut.

P2     : Hh (tikus hitam)  ><  hh (tikus putih)

G2    :           H, h                             h

F2     :

Rasio genotipe = Hh : hh = 1 : 1

Persentase genotipe heterozigot (Hh) = $$\frac{1}{2}\times 100\%$$ = 50%

Berdasasarkan persilangan tersebut, dapat diketahui ketika F1 disilangkan dengan individu bergenotipe HH ataupun hh akan menghasilkan keturunan heterozigot (Hh) sebesar 50%.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.