Pertanyaan

Rogu bersama teman-temannya melakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian ekstrak daging ikan gabus terhadap penyembuhan luka pada tikus wistar. Rogu menyiapkan 20 ekor tikus wistar berumur 3 bulan dibagi ke dalam empat kelompok. Masing-masing kelompok tersebut diberi ekstrak daging ikan gabus secara oral dengan variasi dosis sebagai berikut! Konsentrasi I : konsentrasi 0% Konsentrasi II : konsentrasi 4% Konsentrasi III : konsentrasi 8% Konsentrasi IV : konsentrasi 12% Siswa tersebut memberikan ekstrak daging ikan gabus setiap hari sebanyak 0,2 mL selama tiga minggu percobaan. Setiap seminggu sekali, masing-masing tikus wistar diukur bekas lukanya dengan menggunakan penggaris. Selain itu, siswa tersebut juga mengamati perubahan keaktifan perilaku masing-masing tikusnya. Data mentahnya disajikan pada tabel-tabel berikut ini! Tabel 1. Perubahan panjang luka pada tikus wistar pada berbagai macam konsentrasi ekstrak daging ikan gabus. Tabel 2. Perubahan aktivitas tikus setelah pemberian ekstrak daging ikan gabus dalam berbagai macam konsentrasi. Keterangan: 1 = tikus-tikus tidak aktif bergerak 2 = hanya beberapa tikus yang aktif bergerak 3 = semua tikus aktif bergerak Berdasarkan data penelitian di atas, data yang sifatnya kualitatif dan kuantitatif secara berurutan adalah ....