Pertanyaan

Rogu adalah seorang anak laki-laki yang hidup di Batavia sekitar tahun 1914 hingga 1966. Masa kecil Rogu banyak diisi dengan bermain, tanpa bersekolah, karena sekolah formal masih sedikit dibangun. Pada tahun 1925 Rogu bertemu dengan seorang pria Belanda bernama Dekker. Dekker menyarankan Rogu untuk menempuh pendidikan di HIS, agar Rogu menjadi terdidik. Rogu berhasil lulus dari HIS pada tahun 1932, sehingga Rogu dapat membaca, menulis, berhitung, serta bisa berbahasa Belanda dan Inggris. Berdasarkan narasi tersebut, faktor pendorong perubahan yang Rogu alami di masa tersebut adalah.....

kontak dengan kebudayaan lain
kemauan manusia untuk berubah
sistem pendidikan formal yang maju
lapisan masyarakat yang terbuka
orientasi ke masa depan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

M. Nur

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Narasi tersebut menunjukkan proses perubahan Rogu yang awalnya banyak bermain tanpa bersekolah menjadi seorang Rogu yang terdidik karena dapat membaca, menulis, berhitung, serta bisa berbahasa Belanda dan Inggris. Perubahan pada diri Rogu tersebut didorong oleh faktor yaitu sistem pendidikan formal yang maju. Keberadaan sekolah formal yang maju seperti HIS membuat Rogu bisa belajar dan menjadi seorang yang terdidik. Rogu yang terdidik dapat mengubah kondisi dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

Narasi tersebut menunjukkan proses perubahan Rogu yang awalnya banyak bermain tanpa bersekolah menjadi seorang Rogu yang terdidik karena dapat membaca, menulis, berhitung, serta bisa berbahasa Belanda dan Inggris. Perubahan pada diri Rogu tersebut didorong oleh faktor yaitu sistem pendidikan formal yang maju. Keberadaan sekolah formal yang maju seperti HIS membuat Rogu bisa belajar dan menjadi seorang yang terdidik. Rogu yang terdidik dapat mengubah kondisi dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.