Iklan
Iklan
Pertanyaan
Dampak Tumpahan Minyak di Laut
Manusia sering melakukan keteledoran yang membahayakan lingkungan. Salah satunya adalah peristiwa tumpahnya minyak di laut. Di Indonesia tragedi minyak tumpah di laut terjadi pada 12 Juli 2019 di Iaut utara Pulau Jawa. Atas peristiwa tersebut, tidak hanya manusia yang dirugikan, tetapi juga lingkungan dan hewan. Berikut kerugian akibat tumpahan minyak di laut.
1) Kandungan Kimia Berbahaya
Minyak tumpah mengandung bahan kimia beracun yang bisa membahayakan makhluk hidup. Efek buruk minyak bisa dirasakan ketika tidak sengaja tertelan, terhirup, atau terpapar. Paparan minyak yang tak sengaja tertelan akan memengaruhi organ internal. Racun kimia juga akan masuk ke tubuh jika dihirup. Selain itu, paparan eksternal akan mengiritasi kulit dan mata.
2) Ancaman terhadap Burung dan Berang-Berang Laut
Dua jenis hewan yang paling menderita ketika terjadi tumpahan minyak adalah burung dan berang-berang laut. Kemampuan berang-berang laut untuk menjaga tubuh agar tetap hangat bergantung pada kebersihan bulunya. Bulu yang kotor terkena tumpahan minyak membuat kondisi kesehatannya menurun. Sementara itu burung laut akan mati dalam populasi yang besar. Kematian ini disebabkan mereka mengonsumsi ikan !aut yang terkontaminasi minyak beracun. Apabila minyak menyebar hingga kepantai, bukan tidak mungkin mengakibatkan kematian hewan lain, seperti kerang, kepiting, dan hewan pesisir lainnya.
3) Menimbulkan Kebakaran di Laut
Jenis minyak yang tumpah akan memberi efek berbeda bagi lingkungan Setidaknya, ada dua jenis minyak, yaitu minyak ringan dan berat. Contoh minyak ringan adalah bensin dan solar. Keunggulan minyak jenis ini adalah lebih cepat menguap sehingga tidak bertahan lama di laut. Namun, kekurangannya minyak jenis ini sangat mudah terbakar dan meledak sehingga berbahaya bagi kru kapal yang masih terjebak dan menunggu pertolorigan. Selain itu, minyak ringari memiliki sifat beracun sehingga berbahaya bagi mnusia apabila dihirup asapnya dan terpapar di kulit.
4) Minyak Berat Sulit Dibersihkan
Minyak berat memiliki ciri-ciri yang mudah dikenali, yaitu berwarna hitam pekat dan lengket. Minyak jenis ini biasanya digunakan sebagai bahan bakar kapal. Jika minyak ringan lebih mudah menguap, minyak berat lebih sulit dibersihkan. Jika dibiarkan, tumpahan minyak ini akan tetap menggenang hingga berbulanbulan atau bahkan bertahun-tahun. Dalam jangka pendek, minyak be rat bisa membekukan organisme di laut. Untuk efek jangka panjang, tumpahan.minyak ini bisa menyebabkan kanker pada makhluk hidup yang terpapar.
Tumpahan minyak dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan. Perlu penanganan khusus saat terjadi tumpahan minyak di laut. Selain itu, perlu pencegahan agar minyak tidak tumpah ke laut. Pemerintah juga perlu mengambil tindakan tegas kepada perusahaan yang menumpahkan minyak di laut.
Disadur dari: https://www.idntimes.com/science/discoveryl nena-zakiah/dampak-tumpahan-minyak-di-laut-c1c2/ful/, diunduh 10 Februari 2020
Ringkaslah teks eksposisi tersebut!
Iklan
K. Khoirunnisa
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sriwijaya
7
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia