Iklan

Pertanyaan

Rina yang berperingkat atas di kelas seringkali menyontek pada saat ujian, sehingga sering diejek dan disindir oleh teman-temannya. Rina kemudian mengubah kebiasaannya untuk tidak menyontek saat ujian. Sifat pengendalian sosial pada contoh tersebut adalah ....

Rina yang berperingkat atas di kelas seringkali menyontek pada saat ujian, sehingga sering diejek dan disindir oleh teman-temannya. Rina kemudian mengubah kebiasaannya untuk tidak menyontek saat ujian. Sifat pengendalian sosial pada contoh tersebut adalah ....

  1. persuasif

  2. preventif

  3. formal

  4. keorsif

  5. represif

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

04

:

59

:

18

Iklan

S. Dianita

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Peter L. Berger mendefinisikan pengendalian sosial sebagai upaya masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang membangkang dari aturan yang berlaku. Bentuk-bentuk pengendalian sosial di masyarakat bisa bermacam-macam seperti ejekan, teguran, gosip, intimidasi, kekerasan, imbalan, dan lain sebagainya. Bentuk pengendalian sosial dapat dibagi berdasarkan sifat dan caranya. Berdasarkan sifatnya, pengendalian sosial terbagi menjadi pengendalian preventif dan represif. Preventif berarti pengendalian sosial yang dilakukan sebagai pencegahan agar perilaku menyimpang tidak terjadi. Kemudian represif merupakan sifat pengendalian sosial yang dilakukan setelah terjadinya penyimpangan. Berdasarkan pernyataan pada soal, ejekan dan sindiran yang dilakukan teman Rina terjadi setelah Rina melakukan tindakan menyimpang berupa menyontek. Oleh karena itu, sifat pengendalian yang tepat berdasarkan penjelasan sebelumnya adalah pengendalian represif. Adapun bentuk pengendalian sosial berdasarkan caranya dibedakan menjadi pengendalian persuasif dan koersif. Pengendalian persuasif dilakukan dengan cara mengajak/menyarankan/membimbing orang yang berperilaku menyimpang untuk mematuhi norma di masyarakat. Sedangkan, pengendalian koersif dilakukan dengan cara memaksa hingga menggunakan kekerasan untuk membentuk masyarakat yang tertib sosial.

Peter L. Berger mendefinisikan pengendalian sosial sebagai upaya masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang membangkang dari aturan yang berlaku. Bentuk-bentuk pengendalian sosial di masyarakat bisa bermacam-macam seperti ejekan, teguran, gosip, intimidasi, kekerasan, imbalan, dan lain sebagainya.

Bentuk pengendalian sosial dapat dibagi berdasarkan sifat dan caranya. Berdasarkan sifatnya, pengendalian sosial terbagi menjadi pengendalian preventif dan represif. Preventif berarti pengendalian sosial yang dilakukan sebagai pencegahan agar perilaku menyimpang tidak terjadi. Kemudian represif merupakan sifat pengendalian sosial yang dilakukan setelah terjadinya penyimpangan.

Berdasarkan pernyataan pada soal, ejekan dan sindiran yang dilakukan teman Rina terjadi setelah Rina melakukan tindakan menyimpang berupa menyontek. Oleh karena itu, sifat pengendalian yang tepat berdasarkan penjelasan sebelumnya adalah pengendalian represif.

Adapun bentuk pengendalian sosial berdasarkan caranya dibedakan menjadi pengendalian persuasif dan koersif. Pengendalian persuasif dilakukan dengan cara mengajak/menyarankan/membimbing orang yang berperilaku menyimpang untuk mematuhi norma di masyarakat. Sedangkan, pengendalian koersif dilakukan dengan cara memaksa hingga menggunakan kekerasan untuk membentuk masyarakat yang tertib sosial.

 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu