Pertanyaan

Revolusi Rusia pada Oktober 1917 disebabkan karena….

Tsar Nicholas II membubarkan parlemen
terjadi penembakan buruh di Petrogard atau St. Petersburg
bergabungnya Tentara Merah dalam pemberontakan di Istana Tsar
Tsar Nicholas II menindak tegas aksi protes rakyat yang menentang kebijakannya
kinerja Alexander Karensky dinilai tidak membawa perubahan signifikan terhadap rakyat Rusia

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Revolusi Rusia terjadi dalam dua periode. Periode pertama terjadi pada bulan Februari 1917 dan periode kedua pada Oktober 1917. Latar belakang revolusi periode kedua (Oktober 1917) dikarenakan adanya tuntutan dari kalangan sosialis radikal yang menilai kepemimpinan Alexander Karensky (dari Pemerintahan Sementara yang bersifat liberal) belum dapat mewujudkan cita-cita rakyat Rusia. Perlu diketahui, setelah kepemimpinan Tsar Nicholas II runtuh, Rusia dipimpin oleh dua kekuatan yang mana satu sama lain saling bertentangan. Kekuatan pertama tergabung dalam Pemerintahan Sementara yang terdiri dari Manshevik, Kadet, dan Sosialis Revolusioner yang beraliran liberal moderat sedangkan kekuatan kedua terdapat kelompok Soviet Petrograd atau Soviet yang dimotori oleh kelompok Bolshevik yang beraliran komunis. Pada akhirnya, Pemerintahan Sementara dapat digulingkan meskipun memiliki legitimasi. Hal itu disebabkan kelompok Soviet Petrograd (Bolshevik) lebih mendapat dukungan rakyat dan juga memiliki kekuatan senjata, sesuatu yang tidak dimiliki oleh Pemerintahan Sementara.

Revolusi Rusia terjadi dalam dua periode. Periode pertama terjadi pada bulan Februari 1917 dan periode kedua pada Oktober 1917. Latar belakang revolusi periode kedua (Oktober 1917) dikarenakan adanya tuntutan dari kalangan sosialis radikal yang menilai kepemimpinan Alexander Karensky (dari Pemerintahan Sementara yang bersifat liberal) belum dapat mewujudkan cita-cita rakyat Rusia. Perlu diketahui, setelah kepemimpinan Tsar Nicholas II runtuh, Rusia dipimpin oleh dua kekuatan yang mana satu sama lain saling bertentangan. Kekuatan pertama tergabung dalam Pemerintahan Sementara yang terdiri dari Manshevik, Kadet, dan Sosialis Revolusioner yang beraliran liberal moderat sedangkan kekuatan kedua terdapat kelompok Soviet Petrograd atau Soviet yang dimotori oleh kelompok Bolshevik yang beraliran komunis. Pada akhirnya, Pemerintahan Sementara dapat digulingkan meskipun memiliki legitimasi. Hal itu disebabkan kelompok Soviet Petrograd (Bolshevik) lebih mendapat dukungan rakyat dan juga memiliki kekuatan senjata, sesuatu yang tidak dimiliki oleh Pemerintahan Sementara.