Revolusi Prancis yang berlangsung pada abad XVIII memengaruhi situasi politik di Indonesia. Benar atau salahpernyataan tersebut? Uraikan pendapat Anda!

Pembahasan

Pada tahun 1795 terjadi perubahan di Belanda, munculah kelompok yang menamakan dirinya kaum patriot, kaum ini terpengaruh oleh semboyan Revolusi Prancis, yaitu liberte, egalite dan fraternite. Berdasarkan ide dan paham yang digelorakan dalam Revolusi Prancis, kaum patriot menghendaki perlunya negara kesatuan. Bertepatan dengan keinginan itu pada awal tahun 1795 pasukan Prancis menyerbu Belanda. Raja Willem V (raja Kerajaan Belanda) kemudian melarikan diri ke Inggris, sementara Belanda dikuasai oleh Prancis. Dibentuklah pemerintahan baru sebagai bagian dari Prancis yang dinamakan Republik Bataaf (1795-1811). Sementara itu Raja Willem V oleh pemerintah Inggris ditempatkan di Kota Kew, Raja Willem V kemudian mengeluarkan perintah yang terkenal dengan nama "Surat-surat Kew". Isi perintah itu adalah agar para penguasa di negeri jajahan Belanda menyerahkan wilayahnya kepada Inggris bukan Prancis. Pemerintah Inggris bertindak cepat dengan mengambil beberapa wilayah di Hindia, Inggris juga memperkuat armadanya untuk melakukan blokade terhadap Batavia. Namun, Republik Bataaf juga tidak tinggal diam dengan mengirimDaendels untuk mempertahankan pulau Jawa dari serangan Inggris. Dengan demikian,Revolusi Prancis yang berlangsung pada abad XVIII mempengaruhi situasi politik di Indonesia adalah pernyataan yang tepat, karena dengan adanya Revolusi Perancis terjadi perubahan kepemimpinan di wilayah Hindia, yang juga ikut berpengaruh terhadap kebijakan-kebijakan dalam sistem pemerintahan.