Iklan

Pertanyaan

Revolusi kebudayaan yang terjadi pada zaman Neolitikum di Indonesia adalah ...

Revolusi kebudayaan yang terjadi pada zaman Neolitikum di Indonesia adalah ...

  1. Sudah mengenal perdagangan.

  2.  Sudah mengenal penguburan jenazah.

  3. Sudah mengenal teknologi logam.

  4. Sudah mengenal kebudayaan.

  5. Sudah mengenal bercocok tanam.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

03

:

54

:

34

Klaim

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Peralihan Zaman Mesolitikum ke Neolitikum menandakan adanya revolusi kebudayaan dari food gathering menuju food producing dengan Homo sapiens sebagai manusia pendukungnya. Mereka tidak hanya mengumpulkan makanan, tetapi juga memproduksi makanan dengan cara bercocok tanam. Kegiatan bercocok tanam dilakukan ketika mereka sudah mulai menetap, walaupun masih bersifat sementara. Mereka mulai terdorong untuk melakukan bercocok tanam setelah melihat biji-bijian sisa makanan yang tumbuh di tanah akibat tersiram air hujan. Pada masa bercocok tanam ini, manusia mampu mengolah lahan secara sederhana untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Secara ekonomi, mereka telah menghasilkan produksi sendiri untuk memenuhi kebutuhan kelompok. Mereka membabat hutan dan semak belukar sehingga lahan dapatdi tanami. Salah satu produksi yangdihasilkan adalah jenis tanaman umbi umbian karenamudah dikembangkan dan menggunakan teknik pertanian sederhana.Selain pertanian, sumber ekonomi yang lain adalah beternak. Beberapa hewan yang diternakkan antara lainayam, kerbau, babi hutan, dan lain-lain.Hewan ternak juga digunakan untuk berburu, karena kegiatan berburu dan mengumpulkan makanan masih mereka lakukan. Manusia pada masa bercocok tanam diperkirakan sudah melakukan kegiatan perdagangan sederhana, yaitu barter atau tukar menukar barang. Barang yang dipertukarkan pada waktu itu ialah hasilproduksi dari bercocok tanam, hasil laut yang di keringkan, dan hasil kerajinan tangan seperti gerabah dan beliung. Hasil umbi umbian sangat dibutuhkan oleh penduduk pantai dan sebaliknya, hasil ikan laut yang dikeringkan sangat dibutuhkan oleh mereka yang hidup di pedalaman. Berdasarkan penjelasan di atas, maka jawaban yang tepat adalah E.

Peralihan Zaman Mesolitikum ke Neolitikum menandakan adanya revolusi kebudayaan dari food gathering menuju food producing dengan Homo sapiens sebagai manusia pendukungnya. Mereka tidak hanya mengumpulkan makanan, tetapi juga memproduksi makanan dengan cara bercocok tanam. Kegiatan bercocok tanam dilakukan ketika mereka sudah mulai menetap, walaupun masih bersifat sementara. Mereka mulai terdorong untuk melakukan bercocok tanam setelah melihat biji-bijian sisa makanan yang tumbuh di tanah akibat tersiram air hujan. Pada masa bercocok tanam ini, manusia mampu mengolah lahan secara sederhana untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Secara ekonomi, mereka telah menghasilkan produksi sendiri untuk memenuhi kebutuhan kelompok. Mereka membabat hutan dan semak belukar sehingga lahan dapat di tanami. Salah satu produksi yang dihasilkan adalah jenis tanaman umbi umbian karena mudah dikembangkan dan menggunakan teknik pertanian sederhana. Selain pertanian, sumber ekonomi yang lain adalah beternak. Beberapa hewan yang diternakkan antara lain ayam, kerbau, babi hutan, dan lain-lain. Hewan ternak juga digunakan untuk berburu, karena kegiatan berburu dan mengumpulkan makanan masih mereka lakukan.

Manusia pada masa bercocok tanam diperkirakan sudah melakukan kegiatan perdagangan sederhana, yaitu barter atau tukar menukar barang. Barang yang dipertukarkan pada waktu itu ialah hasil produksi dari bercocok tanam, hasil laut yang di keringkan, dan hasil kerajinan tangan seperti gerabah dan beliung. Hasil umbi umbian sangat dibutuhkan oleh penduduk pantai dan sebaliknya, hasil ikan laut yang dikeringkan sangat dibutuhkan oleh mereka yang hidup di pedalaman.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka jawaban yang tepat adalah E.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Annisa Adrian

Bantu banget

Toriq Azizmaulana

asyik

Iklan

Pertanyaan serupa

Gerabah dan tembikar merupakan peninggalan kebudayaan manusia praaksara yang ada hingga sekarang, contohnya gentong, ulek, dan kendi. Alasan terkuat yang menyebabkan benda-benda tersebut masih digunak...

18

4.2

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia