Revolusi Indonesia yang berlangsung dari kurun waktu 1945-1949 penuh dinamika dan drama. Ada saatnya perjuangan harus ditempuh dengan jalan fisik, namun ada saatnya pula perjuangan harus ditempuh melalui jalan diplomasi. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Analisis yang menunjukkan bahwa perjuangan diplomatik memiliki peran yang lebih signifikan dibandingkan perjuangan fisik dalam menopang tujuan mempertahankan kemerdekaan Indonesia adalah…

Pembahasan

Fakta menunjukkan bahwa diplomasi menjadi bagian terpenting dalam sejarah revolusi Indonesia. Meski tidak mengabaikan perjuangan fisik yang telah dilakukan para pejuang Indonesia, namun begitu, perjuangan diplomatik menjadi penentu perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan yang telah diraih dengan susah payah. Hal ini dapat dibuktikan dengan berhasilnya misi-misi diplomatik yang diinisiasi Indonesia dalam menekan Belanda mau bersikap kooperatif dan mau mengakui kedaulatan Indonesia. Sederet misi diplomatik seperti Perundingan Linggajati, Perundingan Renville, Perundingan Roem-Royen, Konferensi Inter Indonesia hingga puncaknya Konferensi Meja Bundar di mana pada momentum ini Belanda secara resmi mau mengakui Indonesia sebagai sebuah negara merdeka dan berdaulat adalah bukti nyata betapa langkah diplomasi Indonesia melalui proses perundingan yang tidak sebentar memainkan peran vital dalam upaya mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan.