Iklan

Iklan

Pertanyaan

Reproduksi seksual yang dilakukan oleh jamur makroskopis akan melakukan peleburan gamet dan membentuk spora ....

Reproduksi seksual yang dilakukan oleh jamur makroskopis akan melakukan peleburan gamet dan membentuk spora ....space 

Iklan

N. Fakhirah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Reproduksi pada jamur secara generatif (seksual) dilakukan dengan pembentukan spora seksual ( zigosporangium ) melalui peleburan antara hifa yang berbeda jenis. Mekanismenya yaitu : Hifa (+) dan hifa (-) masing-masing berkromosom haploid (n)berdekatan membentuk gametangium. Gametangium merupakan organ yang menghasilkan gamet pada tumbuhan tingkat rendah. Gametangium mengalami plasmogami (peleburan sitoplasma) membentuk zigosporangium dikariotik (heterokariotik) dengan pasangan nukleus haploid yang belum bersatu. Zigosporangium memiliki lapisan dinding sel yang tebal dan kasar untuk bertahan pada kondisi buruk atau kering. Jika kondisi lingkungan membaik, akan terjadi kariogami (peleburan inti) sehingga zigosporangium memiliki inti yang diploid (2n). Inti diploid zigosporangium segera mengalami pembelahan secara meiosis menghasilkan zigospora haploid (n) di dalam zigosporangium. Zigospora haploid (n) akan berkecambah membentuk sporangium bertangkai pendek dengan kromosom haploid (n). Sporangium haploid (n) akan menghasilkan spora-spora yang haploid (n). Spora-spora ini memiliki keanekaragaman genetik. Jika spora-spora haploid (n) jatuh di tempat yang cocok, maka akan berkecambah (germinasi) menjadi hifa jamur yang haploid (n). Hifa akan tumbuh membentuk jaringan miselium yang semuanya haploid (n).

Reproduksi pada jamur secara generatif (seksual) dilakukan dengan pembentukan spora seksual (zigosporangium) melalui peleburan antara hifa yang berbeda jenis. Mekanismenya yaitu :

  • Hifa (+) dan hifa (-) masing-masing berkromosom haploid (n) berdekatan membentuk gametangium. Gametangium merupakan organ yang menghasilkan gamet pada tumbuhan tingkat rendah.
  • Gametangium mengalami plasmogami (peleburan sitoplasma) membentuk zigosporangium dikariotik (heterokariotik) dengan pasangan nukleus haploid yang belum bersatu.
  • Zigosporangium memiliki lapisan dinding sel yang tebal dan kasar untuk bertahan pada kondisi buruk atau kering.
  • Jika kondisi lingkungan membaik, akan terjadi kariogami (peleburan inti) sehingga zigosporangium memiliki inti yang diploid (2n).
  • Inti diploid zigosporangium segera mengalami pembelahan secara meiosis menghasilkan zigospora haploid (n) di dalam zigosporangium.
  • Zigospora haploid (n) akan berkecambah membentuk sporangium bertangkai pendek dengan kromosom haploid (n).
  • Sporangium haploid (n) akan menghasilkan spora-spora yang haploid (n). Spora-spora ini memiliki keanekaragaman genetik.
  • Jika spora-spora haploid (n) jatuh di tempat yang cocok, maka akan berkecambah (germinasi) menjadi hifa jamur yang haploid (n). Hifa akan tumbuh membentuk jaringan miselium yang semuanya haploid (n).space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

390

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Reproduksi jamur secara seksual dilakukan oleh spora seksual. Spora seksual dihasilkan secara singami. Bagaimana proses singami tersebut?

103

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia