Read the following text to answer the question! While reading to your baby, it may be the back-and-forth cooing and talking, not just the sound of words being read from a page, that is the key to language development, according to new research at the University of Iowa (UI). For the study, researchers observed how mothers responded to their 12-month-old babies during book reading, puppet play, and toy play. They found that the babies made more speech-like sounds during reading than when playing with puppets or toys. They also discovered that mothers were more responsive to these types of sounds while reading to their child than during the other activities. These findings might help explain why reading has been so strongly associated with language development in young children. “A lot of research shows that book reading even to infants as young as six months of age is important to language outcomes, but I’m trying to explain why by looking at the specifics, which could be responding to speech-like sounds,” said Dr. Julie Gros-Louis, assistant professor of psychology at the UI and corresponding author on the study. The researchers also found that no matter the context, mothers’ responses to speech-like sounds were often imitations or an expansion of the sound. For instance, if the baby said, “Ba,” the mother might respond with “Ba-ba” or “Ball,” even if it had nothing to do with the story. Mothers also frequently pointed at objects in the pictures and identified them, such as “horse.” Gros-Louis says she used mothers and their babies for this study because their interactions have been studied more than those between fathers and their children. That would make it easier to compare the current results to past findings. What does the passage discuss?

Pembahasan

Paragraf pertama membahas tentang hasil penelitian (UI) yang menyatakan bahwa membaca kepada bayi adalah kunci terhadap perkembangan bahasa bayi ( While reading to your baby ... that is the key to language development ). Paragraf kedua membahas apa yang dilakukan peneliti dalam penelitian tersebut. Pada paragraf ketiga dijelaskan bahwa hasil penelitian tersebut membantu menjelaskan kenapa membaca sangat berkaitan erat dengan perkembangan bahasa anak. Paragraf keempat membahas apa yang diperhatikan oleh peneliti selama penelitian dan paragraf 5 membahas tentang alasan kenapa Gros-Louis (salah satu peneliti) memilih ibu-anak dalam penelitian tersebut. Jadi, teks tersebut menjelaskan penelitian yang dilakukan di UI dan menitikberatkan pada hasil penelitian tersebut yang menyatakan bahwa membaca kepada bayi merupakan kunci terhadap perkembangan bahasa anak. Oleh karena itu,topik yang tepat untuk teks tersebut adalah, "membaca kepada anak itu sangat penting. Kenapa penting? Karena merupakan kunci terhadap perkembangan bahasa si anak". Pilihan B tidak tepat. Frasa "bahasa pertama" di sini terlalu luas. Tidak jelas apakah itu bahasa pertama bagi si bayi atau tidak. Lagipula, fokus teksnya bukanlah tentang bahasa pertama. Pilihan C tidak tepat. Teksnya secara umum tidak membahas tentang bagaimana suatu hubungan dapat berkembang di antara ibu dan bayinya. Pilihan Dtidak tepat. Informasi tentang bayi berusia 6 bulan hanya dibahas sekali pada teks sehingga tidak dapat dijadikan main idea . Selain itu, informasi pada pilihan D tidak tepat. Informasi yang benar adalahbahwa membaca buku bahkan untuk bayi berusia enam bulan penting untuk perkembangan bahasa. Pilihan Etidak tepat. Jika ide pokok teksnya adalah pernyataan pada pilihan E, isi teksnya seharusnya membahas tentang berbagai hal yang dipelajari bayi dari ayah dan ibunya. Teksnya tidak membahas tentang apa yang dipelajari, melainkan bagaimana bacaan yang dibaca orang tua dapat berdampak kepada perkembangan bahasa anak. Jadi, pilihan yang tepat adalah A.