Reaksi tersebut dapat berlangsung dan persamaan ion bersihnya adalah sebagai berikut :
Mg(s)+2H+→Mg2+(aq)+H2(g)
Ketika suatu reaksi kimia berlangsung, kita mungkin mengamati satu atau lebih dari beberapa fenomena berikut:
- berkurangnya atau menghilangnya suatu zat terjadinya perubahan wama
- dihasilkannya suatu gas
- terjadinya endapan dalam larutan yang jemih
- timbulnya bau
- terjadinya perubahan temperatur
Fenomena tersebut merupakan bukti-bukti terjadinya suatu reaksi kimia. Tanpa perlu pergi ke laboratorium kimia untuk melakukan percobaan, kita dapat meramalkan apakah suatu reaksi dapat berlangsung atau tidak apabila kita memiliki data tentang kelarutan zat dalam air. Kelarutan zat dalam air mengikuti aturan-aturan sederhana.
Reaksi yang terjadi :
Mg(s)+2HCl(aq)→MgCl2(aq)+H2(g)
Pada reaksi di atas logam magnesium akan dengan mudah bereaksi dengan asam klorida, karena logam magnesium termasuk logam yang reaktif dan asam klorida sebagai asam kuat. Reaksi tersebut menghasilkan suatu garam dan gas hidrogen. Adanya gas hidrogen membuktikan bahwa reaksi tersebut bisa berlangsung.
Persamaan ionik bersih merupakan persamaan reaksi yang hanya melibatkan spesies-spesies yang terlibat dalam reaksi. Suatu reaksi tidak berlangsung apabila semua ion muncul baik sebagai reaktan maupun sebagai produk.
Persamaan ion bersih :
Mg(s)+2HCl(aq)→MgCl2(aq)+H2(g)
Persamaan ion bersih dari reaksi di atas adalah :
Mg(s)+2HCl(aq)→MgCl2(aq)+H2(g)Mg(s)+2H+(aq)+2Cl−(aq)→Mg2+(aq)+2Cl−(aq)+H2(g)Mg(s)+2H+→Mg2+(aq)+H2(g)
Dari persamaan ion bersih, logam Mg mengalami reaksi oksidasi sedangakan hidrogen mengalami reaksi reduksi.
Dengan demikian, persamaan reaksi ion bersih dari reaksi tersebut adalah:
Mg(s)+2H+→Mg2+(aq)+H2(g)