Iklan

Pertanyaan

Prusia dan Prancis terlibat perang pada tahun 1866, yang disebut Perang Tujuh Minggu. Perang yang dimenangkan Prusia tersebut dilatarbelakangi oleh sebuah ambisi, yaitu Prusia ingin ....

Prusia dan Prancis terlibat perang pada tahun 1866, yang disebut Perang Tujuh Minggu. Perang yang dimenangkan Prusia tersebut dilatarbelakangi oleh sebuah ambisi, yaitu Prusia ingin ....

  1. merebut kembali wilayah Alsace-Lorraine yang diduduki Prusia

  2. merebut sebagian wilayah berbahasa Prancis yang diduduki Prusia

  3. menghambat akses darat Prancis menuju sekutu di timur, yaitu Rusia

  4. menduduki wilayah-wilayah berbahasa Jerman di selatan yang diduduki Prancis

  5. menyatukan seluruh wilayah berbahasa Jerman di Eropa di bawah kepemimpinannya

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

04

:

36

:

16

Klaim

Iklan

A. NIZAR

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pan-jermanisme (Jerman: Pangermanismus) adalah sebuah gagasan dan gerakan politik yang bercita-cita menyatukan semua negara kecil berbahasa Jerman menjadi sebuah negara besar di bawah pimpinan Kerajaan Prusia . Otto von Bismarck, Perdana Menteri pertama Prusia, berambisi mewujudkan cita-cita tersebut. Namun, untuk itu, von Bismarck harus menghadapi tantangan pertama dari Kekaisaran Austria. Sejak tahun 1815, Kekaisaran Austria melalui Kongres Vienna telah lebih dulu berhasil menyatukan 39 negara kecil berbahasa Jerman yang terletak di utara Prussia ke dalam sebuah konfederasi yang juga disebut Konfederasi Jerman (Jerman: Deutscher Bund). Pemimpin konfederasi adalah Austria, yang dipilih karena dianggap sebagai penerus Kekaisaran Romawi Suci yang telah dibubarkan pada tahun 1806. Dalam konfederasi ini, Prusia ikut bergabung. Negara-negara kecil lain yang tergabung di antaranya Luksemburg, Liechtenstein, Republik Ceko, Slovenia, sebagian Polandia, dan wilayah berbahasa Jerman di Belgia. Kedudukannya sebagai pemimpin konfederasi membuat Austria memiliki pengaruh yang besar atas negara-negara kecil dalam konfederasi itu. Von Bismarck yang berambisi mewujudkan dan memimpin pan-jermanisme, bermaksud mengambil alih kepemimpinan dengan melenyapkan pengaruh Austria. Ambisi inilah yang pada akhirnya membuat Jerman terlibat perang dengan Austria pada tahun 1866, yang dipicu perebutan kendali atas Negara Holstein. Perang itu berlangsung selama tujuh minggu, dan karena itu diberi nama Perang Tujuh Minggu. Perang berakhir dengan kemenangan militer Prusia. Dari penjelasan berikut maka jawaban yang tepat adalah menyatukan seluruh wilayah berbahasa Jerman di Eropa di bawah kepemimpinan Prusia.

Pan-jermanisme (Jerman: Pangermanismus) adalah sebuah gagasan dan gerakan politik yang bercita-cita menyatukan semua negara kecil berbahasa Jerman menjadi sebuah negara besar di bawah pimpinan Kerajaan Prusia. Otto von Bismarck, Perdana Menteri pertama Prusia, berambisi mewujudkan cita-cita tersebut. Namun, untuk itu, von Bismarck harus menghadapi tantangan pertama dari Kekaisaran Austria. Sejak tahun 1815, Kekaisaran Austria melalui Kongres Vienna telah lebih dulu berhasil menyatukan 39 negara kecil berbahasa Jerman yang terletak di utara Prussia ke dalam sebuah konfederasi yang juga disebut Konfederasi Jerman (Jerman: Deutscher Bund). Pemimpin konfederasi adalah Austria, yang dipilih karena dianggap sebagai penerus Kekaisaran Romawi Suci yang telah dibubarkan pada tahun 1806. Dalam konfederasi ini, Prusia ikut bergabung. Negara-negara kecil lain yang tergabung di antaranya Luksemburg, Liechtenstein, Republik Ceko, Slovenia, sebagian Polandia, dan wilayah berbahasa Jerman di Belgia. Kedudukannya sebagai pemimpin konfederasi membuat Austria memiliki pengaruh yang besar atas negara-negara kecil dalam konfederasi itu. Von Bismarck yang berambisi mewujudkan dan memimpin pan-jermanisme, bermaksud mengambil alih kepemimpinan dengan melenyapkan pengaruh Austria. Ambisi inilah yang pada akhirnya membuat Jerman terlibat perang dengan Austria pada tahun 1866, yang dipicu perebutan kendali atas Negara Holstein. Perang itu berlangsung selama tujuh minggu, dan karena itu diberi nama Perang Tujuh Minggu. Perang berakhir dengan kemenangan militer Prusia. Dari penjelasan berikut maka jawaban yang tepat adalah menyatukan seluruh wilayah berbahasa Jerman di Eropa di bawah kepemimpinan Prusia.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

24

Muhammad nur Rizqi Eka Pradana

Ini yang aku cari!

Elvia Nuraini

Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Mengapa bisa terjadi Perang Dunia ke 1?

4

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia