Pertanyaan

Proses standardisasi larutan HCl melalui percobaan berikut. Sediakan 3 Erlenmeyer yang masing-masing diisi 10 mL larutan HCl 0 , 1 M . Tambahkan 3 tetes indikator fenolftalein (PP) ke dalam masing-masing Erlenmeyer. Alirkan larutan NaOH yang ada dalam buret sedikit demi sedikit sambil menggoyang-goyangkan Erlenmeyer sampai terbentuk warna merah muda yang tidak hilang apabila Erlenmeyer digoyang. Catat volume NaOH yang digunakan dan ulangi percobaan untuk Erlenmeyer ke-2 dan ke-3. Hasil pengamatannya adalah sebagai berikut. Kesimpulan yang benar adalah ...

Proses standardisasi larutan $HCl$ melalui percobaan berikut.

Sediakan 3 Erlenmeyer yang masing-masing diisi 10 mL larutan $HCl 0, 1 M$ .
Tambahkan 3 tetes indikator fenolftalein (PP) ke dalam masing-masing Erlenmeyer.
Alirkan larutan $NaOH$ yang ada dalam buret sedikit demi sedikit sambil menggoyang-goyangkan Erlenmeyer sampai terbentuk warna merah muda yang tidak hilang apabila Erlenmeyer digoyang.
Catat volume $NaOH$ yang digunakan dan ulangi percobaan untuk Erlenmeyer ke-2 dan ke-3.

Hasil pengamatannya adalah sebagai berikut.

Kesimpulan yang benar adalah ... $\;$

Indikator PP digunakan pada proses tersebut karena memiliki rentang perubahan warna titik ekuivalen. $\;$
Indikator metil merah sebenarnya dapat digunakan, tetapi kurang tajam warnanya. $\;$
Indikator metil jingga lebih efektif jika dibandingkan dengan indikator PP. $\;$
Kertas lakmus dapat digunakan untuk reaksi tersebut. $\;$
Semua indikator memiliki fungsi yang sama sehingga semuanya dapat dimanfaatkan untuk percobaan tersebut. $\;$

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat adalah A. Fungsi dari indikator adalah untuk mengetahui tercapainya titik ekuivalen, dan pada percobaan tersebut indikator yang digunakan yaitu fenolftalein. Indikator fenolftalein ini memiliki rentang perubahan warna titik ekuivalen pada titrasi asam kuat oleh basa kuat.

Jawaban yang tepat adalah A.

Fungsi dari indikator adalah untuk mengetahui tercapainya titik ekuivalen, dan pada percobaan tersebut indikator yang digunakan yaitu fenolftalein. Indikator fenolftalein ini memiliki rentang perubahan warna titik ekuivalen pada titrasi asam kuat oleh basa kuat. $\;$

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5.0 (1 rating)

Pertanyaan serupa

Sebanyak 20 ml HCOOH 0,2 M dititrasi dengan larutan NaOH 0,2 M. lndikator yang tepat untuk titrasi tersebut adalah ....

5.0

Jawaban terverifikasi

Indikator bromotimol biru memiliki pK a = 7 , 1 dan fenolftalein memiliki pK a = 9 , 4. Indikator apa yang paling sesuai untuk penunjuk titik akhir pada titrasi yang ditunjukkan pada gambar A dan ...

0.0

Jawaban terverifikasi

Gambar di samping menunjukkan salah satu langkah dalam titrasi asam-basa. Berdasarkan pengamatan Anda, Larutan apa yang ditempatkan dalam buret sebagai larutan titran, asam atau basa?

0.0

Jawaban terverifikasi

Untuk titrasi H 3 PO 4 dengan larutan NaOH dipakai indikator fenolftalein (HPh). HPh tidak berwarna sedangkan Ph berwarna merah. Bila terus-menerus ditambahkan OH − maka indikator akan berubah war...

4.6

Jawaban terverifikasi

Gambar di samping menunjukkan salah satu langkah dalam titrasi asam-basa. Berdasarkan pengamatan Anda, Larutan apa yang ditempatkan sebagai larutan analit, asam atau basa?

0.0

Jawaban terverifikasi