Iklan

Pertanyaan

Proses sianidasi adalah satu proses dalam pemurnian logam emas. Proses sianidasi terdiri dari dua tahapan, yaitu proses pelarutan dan proses pemisahan emas dari larutannya. Pelarut yang paling sering digunakan adalah NaCN . Reaksi pelarutan: 4 Au ( kotor ) + 8 NaCN + O 2 ​ + 2 H 2 ​ O → 4 NaAu ( CN ) 2 ​ + 4 NaOH Reaksi pemisahan emas dari larutannya: 2 Zn + 2 NaAu ( CN ) 2 ​ + 4 NaCN + 2 H 2 ​ O → 2 Au ( murni ) + 2 NaOH + 2 Na 2 ​ Zn ( CN ) 4 ​ + H 2 ​ Pada reaksi pemisahan emas dari larutannya, selain terbentuk emas murni, dihasilkan juga senyawa kompleks Na 2 ​ Zn ( CN ) 4 ​ Pernyataan di bawah ini yang tepat mengenai senyawa kompleks tersebut adalah ...

Proses sianidasi adalah satu proses dalam pemurnian logam emas. Proses sianidasi terdiri dari dua tahapan, yaitu proses pelarutan dan proses pemisahan emas dari larutannya. Pelarut yang paling sering digunakan adalah NaCN .

Reaksi pelarutan:

Reaksi pemisahan emas dari larutannya:

Pada reaksi pemisahan emas dari larutannya, selain terbentuk emas murni, dihasilkan juga senyawa kompleks Pernyataan di bawah ini yang tepat mengenai senyawa kompleks tersebut adalah ...

  1. Bila senyawa kompleks tersebut dilarutkan dalam air, pada konsentrasi yang sama, akan memiliki titik didih yang sama dengan larutan

  2. Bilangan oksidasi Zn dalam senyawa kompleks tersebut adalah +3.

  3. Geometri ion kompleks tersebut berbentuk tetrahedral.

  4. Memiliki nama natrium tatrasiano seng (II).

  5. Bersifat paramagnetik.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

23

:

34

:

00

Klaim

Iklan

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban: C Na 2 ​ Zn ( CN ) 4 ​ merupakan senyawa kompleks yang tersusun dari kation sederhana dengan anion kompleks. Reaksi ionisasi senyawa kompleks tersebut adalah sebagai berikut: Na 2 ​ Zn ( CN ) 4 ​ → 2 Na + + [ Zn ( CN ) 4 ​ ] 2 − Dari reaksi tersebut, terdapat 2 kation Na + dan satu anion kompleks yang bermuatan − 2 . Kation Na + diberi nama Natrium, dan anion kompleksnya [ Zn ( CN ) 4 ​ ] 2 − memiliki 4 ligan CN − sehingga nama liganya tetrasiano. Atom pusat Zn memiliki biloks 2 .Nama senyawa tersebut adalah Natrium tetrasianozinkat(II) . Konfiguasi atom pusat Zn : 30 ​ Zn = [ Ar ] 3 d 10 4 s 2 30 ​ Zn 2 + = [ Ar ] 3 d 10 Hibridisasinya Zn 2 + : Untuk mengikat 4 ligan CN − , dibutuhkan 4 orbital sehingga digunakan 1 orbital 4s dan 3 orbital 4p. Hibridisasi yang terbentuk adalah sp 3 . Maka, bentuk molekul ion kompleksnya adalah tetrahedral.

Jawaban: C

 merupakan senyawa kompleks yang tersusun dari kation sederhana dengan anion kompleks. Reaksi ionisasi senyawa kompleks tersebut adalah sebagai berikut:

Dari reaksi tersebut, terdapat 2 kation  dan satu anion kompleks yang bermuatan . Kation  diberi nama Natrium, dan anion kompleksnya  memiliki 4 ligan sehingga nama liganya tetrasiano. Atom pusat Zn memiliki biloks 2. Nama senyawa tersebut adalah Natrium tetrasianozinkat(II)

Konfiguasi atom pusat Zn :

Hibridisasinya :

Untuk mengikat 4 ligan , dibutuhkan 4 orbital sehingga digunakan 1 orbital 4s dan 3 orbital 4p. Hibridisasi yang terbentuk adalah sp3. Maka, bentuk molekul ion kompleksnya adalah tetrahedral.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Tuliskan konfigurasi elektron logam-logam transisi periode keempat. Tuliskan hibridisasi atompusat dan bentuk molekul yang mungkin. Berikan contoh ion-ion kompleks yang mungkin dapat terbentuk. ...

18

3.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia