Iklan

Pertanyaan

Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan pembentukan ovum (oogenesis) keduanya sama-sama terjadi melalui pembelahan mitosis dan meiosis. Akan tetapi pada perempuan, oogonium tidak lagi membelah secara mitosis setelah ia dilahirkan. Perbedaan ini menyebabkan .…

Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan pembentukan ovum (oogenesis) keduanya sama-sama terjadi melalui pembelahan mitosis dan meiosis. Akan tetapi pada perempuan, oogonium tidak lagi membelah secara mitosis setelah ia dilahirkan. Perbedaan ini menyebabkan .…

  1. Perempuan menghasilkan hormon estrogen sementara laki-laki menghasilkan hormon testosteron

  2. Laki-laki mengalami mimpi basah pada masa pubertas sementara perempuan mengalami menstruasi sejak masa pubertas

  3. Laki-laki dapat menghasilkan jutaan spermatozoa fungsional sementara perempuan hanya menghasilkan satu sel telur fungsional setiap bulannya

  4. Perempuan dapat mengalami menopause pada usia senja sementara pada laki-laki proses spermatogenesis terus terjadi di sepanjang hidupnya

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

22

:

57

:

52

Klaim

Iklan

M. Robo

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

folikel fungsional pada ovarium perempuan jumlahnya terbatas sehingga suatu saat nanti perempuan akan mengalami menopause. Menopause merupakan kondisi saat wanita tidak lagi mengalami menstruasi karena tidak ada lagi oosit fungsional yang dapat berkembang. Sementara pada laki-laki setelah mencapai pubertas, testosteron akan mengaktifkan sel-sel spermatogonium pada testis (tubulus seminiferus) untuk membelah secara mitosis dan dilanjutkan dengan pembelahan meiosis. Sehingga, sel spermatogonium pada laki-laki jumlahnya tidak terbatas dan spermatogenesis dapat terjadi di sepanjang hidupnya. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D.

folikel fungsional pada ovarium perempuan jumlahnya terbatas sehingga suatu saat nanti perempuan akan mengalami menopause. Menopause merupakan kondisi saat wanita tidak lagi mengalami menstruasi karena tidak ada lagi oosit fungsional yang dapat berkembang. Sementara pada laki-laki setelah mencapai pubertas, testosteron akan mengaktifkan sel-sel spermatogonium pada testis (tubulus seminiferus) untuk membelah secara mitosis dan dilanjutkan dengan pembelahan meiosis. Sehingga, sel spermatogonium pada laki-laki jumlahnya tidak terbatas dan spermatogenesis dapat terjadi di sepanjang hidupnya. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D.

Pembahasan

Selama di dalam kandungan oogonoium pada embrio perempuan telah aktif melakukan pembelahan mitosis. Oogonium tersebut kemudian membelah secara meiosis membentuk oosit primer, akan tetapi pembelahannya hanya sampai tahap profase I. Setelah dilahirkan dan mencapai pubertas hormon FSH mulai aktif dan merangsang satu persatu folikel (bagian yang mengandung oosit primer) untuk matang dan oosit primer menyelesaikan tahapan pembelahan meiosis I. Oleh karena itu, folikel fungsional pada ovarium perempuan jumlahnya terbatas sehingga suatu saat nanti perempuan akan mengalami menopause. Menopause merupakan kondisi saat wanita tidak lagi mengalami menstruasi karena tidak ada lagi oosit fungsional yang dapat berkembang. Sementara pada laki-laki setelah mencapai pubertas, testosteron akan mengaktifkan sel-sel spermatogonium pada testis (tubulus seminiferus) untuk membelah secara mitosis dan dilanjutkan dengan pembelahan meiosis. Sehingga, sel spermatogonium pada laki-laki jumlahnya tidak terbatas dan spermatogenesis dapat terjadi di sepanjang hidupnya. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D.

Selama di dalam kandungan oogonoium pada embrio perempuan telah aktif melakukan pembelahan mitosis. Oogonium tersebut kemudian membelah secara meiosis membentuk oosit primer, akan tetapi pembelahannya hanya sampai tahap profase I. Setelah dilahirkan dan mencapai pubertas hormon FSH mulai aktif dan merangsang satu persatu folikel (bagian yang mengandung oosit primer) untuk matang dan oosit primer menyelesaikan tahapan pembelahan meiosis I. Oleh karena itu, folikel fungsional pada ovarium perempuan jumlahnya terbatas sehingga suatu saat nanti perempuan akan mengalami menopause. Menopause merupakan kondisi saat wanita tidak lagi mengalami menstruasi karena tidak ada lagi oosit fungsional yang dapat berkembang. Sementara pada laki-laki setelah mencapai pubertas, testosteron akan mengaktifkan sel-sel spermatogonium pada testis (tubulus seminiferus) untuk membelah secara mitosis dan dilanjutkan dengan pembelahan meiosis. Sehingga, sel spermatogonium pada laki-laki jumlahnya tidak terbatas dan spermatogenesis dapat terjadi di sepanjang hidupnya. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

7

Iklan

Pertanyaan serupa

Kolkisin merupakan senyawa kimia yang dapat menghambat pembentukan benang-benang spindel pada awal proses pembelahan sel. Selain itu, kolkisin juga mengganggu proses segregasi kromosom pada tahap awal...

15

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia