Teks deskripsi adalah teks yang melukiskan suatu objek dengan rangkaian kata-kata yang dapat merangsang indra pembaca.
Seperti teks lainnya, teks deskripsi juga memiliki ciri kebahasaan, salah satunya adalah menggunakan kata berimbuhan.
Imbuhan adalah bubuhan (yang berupa awalan, sisipan, akhiran) pada kata dasar untuk membentuk kata baru, istilah lain dari imbuhan adalah afiks.
Jenis-jenis imbuhan:
- Prefiks atau awalan merupakan imbuhan yang terletak di awal kata dasar, misalnya me-, di-, ber-, ter- , dan lainnya.
- Sufiks atau akhiran merupakan imbuhan yang terletak di akhir kata dasar. Contoh: -an, -kan, -nya, -i, dan lainnya.
- Infiks atau sisipan merupakan imbuhan yang disisipkan di tengah kata dasar. Contoh: em, el, in, er, ah, dan lainnya.
- Konfiks atau simulfiks merupakan imbuhan yang terletak di awal dan akhir kata dasar sekaligus. Contoh: ke-an, per-an, ber-an, di-i di-kan, dan lainnya.
Proses pembentukan imbuhan:
- Awalan me- dapat dirangkai dengan kata dasar yang berawalan fonem /r, l, m, n, w, y, ng, ny/
- Awalan me- berubah menjadi mem- jika dirangkai dengan kata dasar berawalan fonem /p, b, f, v/
- Awalan me- berubah menjadi meng- jika dirangkai dengan kata dasar berawalan fonem /k, g, h, kh, dan vokal/
- Awalan me- berubah menjadi men- jika dirangkai dengan kata dasar /t, d, c, j, z, sy/
Berdasarkan penjelasan pembentukan imbuhan, proses pembentuk kata menuntut adalah sebagai berikut:
imbuhan me- bertemu dengan kata dasar tuntut = (me- + tuntut), me berubah menjadi men- dan fonem /t/ pada kata tuntut luluh sehingga menjadi menuntut.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.