Proses kedatangan Jepang ke Indonesia disambut dengan antusiasme tinggi oleh rakyat Indonesia di berbagai wilayah, khususnya di Pulau Jawa. Jelaskan faktor dalam negeri dan luar negeri yang membuat rakyat Indonesia antusias dengan kedatangan Jepang.

Pembahasan

Awal kedatangan Jepang disambut dengan baik rakyat Indonesia. Sikap baik yang ditunjukkan karena rakyat Indonesia dipengaruhi oleh sebuah kepercayaan dalam ramalan Jayabaya (ramalan dalam tradisi Jawa). Salah satu ramalan Jayabaya menyebutkan bahwa “Pulau Jawa kelak akan diperintah bangsa kulit putih (Belanda), kemudian dari arah utara akan datang bangsa Katai, kulit kuning bermata sipit. Pemerintahan dari bangsa kulit kuning tidak lama, hanya seumur jagung. Dan sesudah itu Jawa akan merdeka." Tentara-tentara Jepang yang memiliki ciri fisik kulit kuning dan bermata sipit dinilai selaras dengan ramalan Jaya Baya. Kedatangan Jepang bagi rakyat merupakan pertanda bahwa Indonesia akan merdeka. Selain itu, Jepang memperkenalkan dirinya sebagai “Saudara Tua” karena sama-sama berasal dari Asia. Jepang mengumandangkan gerakan 3 A, yaitu Nippon Cahaya Asia, Nippon pelindung Asia dan Nippon pemimpin Asia. Kedatangan Jepang semakin membuat antusias karena mereka memberikan janji kemerdekaan Indonesia setelah Jepang memenangkan Perang Asia Timur Raya. Jepang juga berjanji akan menciptakan kemakmuran bagi bangsa Asia termasuk Indonesi. Akan tetapi, sikap baik rakyat Indonesia terhadap Jepang memudar karena pada kenyataannya Jepang tidak ubahnya dengan bangsa Belanda. Tujuan Jepang ke Indonesia adalah untuk mengeksploitasi rakyat dan menguasai sumber-sumber alam. Dengan demikian, datangnya Jepang disambut baik oleh rakyat Indonesia karena faktor dalam negeri yaitu kepercayaan rakyat terhadap ramalan Jayabaya dan faktor luar negeri yaitu propaganda sebagai “Saudara Tua” dan janji kemerdekaan untuk Indonesia.