Pertanyaan

Mengidentifikasi Organ Penyusun Sistem Reproduksi Manusia

Reproduksi pada manusia terjadi secara seksual melalui pertemuan sel kelamin sehingga mampu menghasilkan calon individu baru. Proses reproduksi pada manusia melibatkan organ reproduksi laki-laki dan reproduksi perempuan. Laki-laki dan perempuan mempunyai organ reproduksi yang berbeda. Setiap organ reproduksi baik organ reproduksi laki-laki maupun perempuan memiliki struktur tertentu yang disesuaikan dengan fungsinya. Coba kamu amati gambar struktur organ reproduksi laki-laki dan perempuan pada alamat website https://bit.ly/33a2j9W. Amatilah gambar struktur organ reproduksi pada laki-laki dan perempuan dengan cermat dan teliti. Setelah mengamati gambar tersebut, diskusikan permasalahan-permasalahan berikut bersama teman sebangkumu.

Proses apa yang berlangsung pada sistem reproduksi laki-laki dan sistem reproduksi perempuan ?

Proses apa yang berlangsung pada sistem reproduksi laki-laki dan sistem reproduksi perempuan ? $\;$

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

I. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Gadjah Mada

Jawaban terverifikasi

Jawaban

proses yang berlangsung pada sistem reproduksi laki-laki dan sistem reproduksi perempuan disebut gametogenesis. Pada laki-laki disebut spermatogenesis, sedangkan perempuan disebut oogenesis.

proses yang berlangsung pada sistem reproduksi laki-laki dan sistem reproduksi perempuan disebut gametogenesis. Pada laki-laki disebut spermatogenesis, sedangkan perempuan disebut oogenesis. space

Pembahasan

Gametogenesis merupakan proses pembentukan sel-sel kelamin (gamet). Gametogenesis mulai terjadi ketika alat-alat kelamin mengalami proses pematangan yaitu pada masa pubertas. Pembentukan gamet pada laki-laki disebut spermatogenesis, sedangkan pada perempuan disebut oogenesis. Spermatogenesis terjadi di dalam testis. Spermatogenesis dimulai dengan pembelahan mitosis sel-sel induk sperma (spermatogonia) menjadi sel-sel spermatosit primer. Kemudian, sel-sel spermatosit primer membelah secara meiosis I menghasilkan spermatosit sekunder. Spermatosit sekunder akan mengalami pembelahan meiosis II dan menghasilkan spermatid. Spermatid akan mengalami diferensiasi menjadi sel sperma. Sel sperma yang dihasilkan bersifat haploid (n). Oogenesis terjadi di dalam ovarium. Proses oogenesis sudah dimulai sejak bayi perempuan masih dalamkandungan. Sel induk (Oogonia) mengalami pembelahan mitosis membentuk oosit primer. Oosit primer mengalami pembelahan meiosis I membentuk oosit sekunder dan badan polar. Oosit sekunder memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan badan polar. Oosit sekunder akan mengalami pembelahan meiosis II membentuk ovum. Sedangkan badan polar akan membelahmenjadi dua badan polar yang dinamakan polosit. Polosit akan mengalami degenerasi. Sehingga hasil dari oogenesis hanya satu ovum yang bersifat haploid (n). Jadi, proses yang berlangsung pada sistem reproduksi laki-laki dan sistem reproduksi perempuan disebut gametogenesis. Pada laki-laki disebut spermatogenesis, sedangkan perempuan disebut oogenesis.

Gametogenesis merupakan proses pembentukan sel-sel kelamin (gamet). Gametogenesis mulai terjadi ketika alat-alat kelamin mengalami proses pematangan yaitu pada masa pubertas. Pembentukan gamet pada laki-laki disebut spermatogenesis, sedangkan pada perempuan disebut oogenesis. Spermatogenesis terjadi di dalam testis. Spermatogenesis dimulai dengan pembelahan mitosis sel-sel induk sperma (spermatogonia) menjadi sel-sel spermatosit primer. Kemudian, sel-sel spermatosit primer membelah secara meiosis I menghasilkan spermatosit sekunder. Spermatosit sekunder akan mengalami pembelahan meiosis II dan menghasilkan spermatid. Spermatid akan mengalami diferensiasi menjadi sel sperma. Sel sperma yang dihasilkan bersifat haploid (n).

Oogenesis terjadi di dalam ovarium. Proses oogenesis sudah dimulai sejak bayi perempuan masih dalamkandungan. Sel induk (Oogonia) mengalami pembelahan mitosis membentuk oosit primer. Oosit primer mengalami pembelahan meiosis I membentuk oosit sekunder dan badan polar. Oosit sekunder memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan badan polar. Oosit sekunder akan mengalami pembelahan meiosis II membentuk ovum. Sedangkan badan polar akan membelahmenjadi dua badan polar yang dinamakan polosit. Polosit akan mengalami degenerasi. Sehingga hasil dari oogenesis hanya satu ovum yang bersifat haploid (n).

Jadi, proses yang berlangsung pada sistem reproduksi laki-laki dan sistem reproduksi perempuan disebut gametogenesis. Pada laki-laki disebut spermatogenesis, sedangkan perempuan disebut oogenesis. space