Iklan

Pertanyaan

Presiden Soekarno pada 5 Juli 1959 mengeluarkan Dekrit Presiden yang dianggap sebagai pembubaran sistem pemerintahan Demokrasi Liberal. Berikut ini yang merupakan isi dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah ….

Presiden Soekarno pada 5 Juli 1959 mengeluarkan Dekrit Presiden yang dianggap sebagai pembubaran sistem pemerintahan Demokrasi Liberal. Berikut ini yang merupakan isi dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah ….

  1. pembubaran Badan Konstituantebegin mathsize 14px style space end style

  2. penurunan harga-harga bahan pokokbegin mathsize 14px style space end style

  3. pembubaran PKI beserta ormas-ormasnyabegin mathsize 14px style space end style

  4. persiapan melakukan mobilisasi umumbegin mathsize 14px style space end style

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

20

:

38

:

19

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembubaran Badan Konstituante sebagai lembaga yang bertugas untuk membuat UUD yang baru sebagai pengganti UUDS 1950 mengalami kegagalan. Kegagalan ini terjadi karena banyaknya kepentingan dan silang pendapat di antara anggota konstituante yang tidak mencapai kesepakatan. Kemudian, agar tidak ada kemacetan secara politik maka Badan Konstituante mengambil keputusan untuk pemungutan suara dan mayoritas suara memilih untuk kembali ke UUD 45. Di samping itu, keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 terjadi karena kondisi negara yang sudah darurat karena peristiwa pergolakan daerah membutuhkan kepemimpinan nasional tunggal. Maka, dengan mempertimbangkan berbagai situasi serta dukungan dari Angkatan Darat, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang isinya pembubaran Konstituante, kembali ke UUD 45, dan pembentukan MPRS dan DPAS. Maka, jawaban yang benar adalah A.

Pembubaran Badan Konstituante sebagai lembaga yang bertugas untuk membuat UUD yang baru sebagai pengganti UUDS 1950 mengalami kegagalan. Kegagalan ini terjadi karena banyaknya kepentingan dan silang pendapat di antara anggota konstituante yang tidak mencapai kesepakatan. Kemudian, agar tidak ada kemacetan secara politik maka Badan Konstituante mengambil keputusan untuk pemungutan suara dan mayoritas suara memilih untuk kembali ke UUD 45. Di samping itu, keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 terjadi karena kondisi negara yang sudah darurat karena peristiwa pergolakan daerah membutuhkan kepemimpinan nasional tunggal. Maka, dengan mempertimbangkan berbagai situasi serta dukungan dari Angkatan Darat, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang isinya pembubaran Konstituante, kembali ke UUD 45, dan pembentukan MPRS dan DPAS.

Maka, jawaban yang benar adalah A.begin mathsize 14px style space end style

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

it's rahay

Makasih ❤️

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!