Iklan

Iklan

Pertanyaan

Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) berhasil naik menjadi Presiden keempat melalui ikhtiar politik para kelompok fraksi di MPR yang tergabung dalam sebuah koalisi bernama .…

Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) berhasil naik menjadi Presiden keempat melalui ikhtiar politik para kelompok fraksi di MPR yang tergabung dalam sebuah koalisi bernama .…  

  1. Poros Kiriundefined  

  2. Poros Kananundefined  

  3. Poros Eliteundefined  

  4. Poros Tengahundefined  

  5. Poros Pancasilaundefined  

Iklan

A. NIZAR

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Abdurrahman Wahid atau yang sering disapa Gus Dur, terpilih menjadi Presiden keempat, berkat dukungan partai-partai Islam yang tergabung dalam Poros Tengah yaitu Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Partai Amanat Nasional, Fraksi Partai Keadilan, dan Fraksi Partai Bulan Bintang. Poros Tengah dibentuk untuk memunculkan calon presiden ketiga (alternatif) yang diharapkan dapat bersaing dengan dua calon presiden yang lebih dahulu dicalonkan oleh partai pengusungnya yaitu Megawati Soekarnoputri (PDI-P) dan B.J. Habibie (Golkar). Setelah pertanggungjawabannya ditolak MPR, B.J. Habibie kemudian membatalkan pencalonan dirinya. Dan semenjak saat itu, Partai Golkar kemudian menyatakan dukungan kepada Gus Dur. Praktis pemilihan presiden dalam Sidang Umum MPR hanya diikuti Megawati dan Abdurrahman Wahid. Dan pada Sidang Umum MPR 20 Oktober 1999 Abdurrahman Wahid berhasil terpilih sebagai presiden keempat dengan perolehan 373 suara mengalahkan Megawati yang memperoleh 313 suara. Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah D.

Abdurrahman Wahid atau yang sering disapa Gus Dur, terpilih menjadi Presiden keempat, berkat dukungan partai-partai Islam yang tergabung dalam Poros Tengah yaitu Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Partai Amanat Nasional, Fraksi Partai Keadilan, dan Fraksi Partai Bulan Bintang. Poros Tengah dibentuk untuk memunculkan calon presiden ketiga (alternatif) yang diharapkan dapat bersaing dengan dua calon presiden yang lebih dahulu dicalonkan oleh partai pengusungnya yaitu Megawati Soekarnoputri (PDI-P) dan B.J. Habibie (Golkar). Setelah pertanggungjawabannya ditolak MPR, B.J. Habibie kemudian membatalkan pencalonan dirinya. Dan semenjak saat itu, Partai Golkar kemudian menyatakan dukungan kepada Gus Dur. Praktis pemilihan presiden dalam Sidang Umum MPR hanya diikuti Megawati dan Abdurrahman Wahid. Dan pada Sidang Umum MPR 20 Oktober 1999 Abdurrahman Wahid berhasil terpilih sebagai presiden keempat dengan perolehan 373 suara mengalahkan Megawati yang memperoleh 313 suara.undefined  

Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah D.undefined  

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

55

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Dampak politik ditolaknya pidato pertanggungjawaban Presiden Habibie oleh MPR pada tahun 1999 adalah ....

36

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia