Iklan
Pertanyaan
Cermati teks berikut.
Angin meniup tenang. (…) makin menggila.
Sebuah kapal peronda pantai meluncur dengan kecepatan tinggi dalam cuaca angin damai itu. Badannya yang panjang langsing, dengan haluan dan buritan meruncing, timbul-tenggelam di antara ombak-ombak purnama yang menggila. Layar kemudi di haluan menggelembung membikin lunas menerjang serong gunung-gunung air itu — serong ke barat laut. Barisan dayung pada dinding kapal berkayuh berirama seperti kaki-kaki pada ular naga. Layarnya yang terbuat dari pilinan kapas dan benang sutra mengilat seperti emas, kuning dan menyilaukan. Pada puncak tiang utama, di bawah lentera, berkibar bendera panjang merah dan putih — bendera Kadipaten Tuban. Di bawahnya lagi, duduk di atas tali-temali, seperti titik kelam, adalah juru tinjau.
Tepat di bawah layar utama berdiri nakhoda yang sebentar-sebentar meninjau pada juru tinjau di atas. Di sampingnya berdiri Patragading, bertolak pinggang.
"Tetap tak ada yang mengejar, Tuanku seru juru tinjau.
"Kita akan selamat sampai di tempat," bisik nakhoda pada Patragading sambil menyembah dada.
"Tak ada yang mengejar kita."
(dari novel Arus Balik karya Pramudya Ananta Toer)
Pola pengembangan teks cerita tersebut dimulai dengan ....
deskripsi latar tempat
deskripsi latar suasana
deskripsi watak tokoh
deskripsi konflik cerita
dialog para tokoh cerita
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
00
:
06
:
02
:
55
Iklan
K. Khoirunnisa
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sriwijaya
8
5.0 (1 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia