Perubahan pola kehidupan masyarakat dari berburu dan mengumpulkan makanan pada Masa Paleolitikummenuju kehidupan memproduksi makanan dan sedenter pada Masa Neolitikum disebut sebagai ...

Pembahasan

Pembabakan kehidupan manusia pada Masa Praaksara dapat dilihat berdasarkan temuan tinggalan peralatan kebudayaanya untuk melihat bagaimana perkembanganmereka dalam memenuhi hidupnya. Berdasarkan itu, periodisasi kehidupan Manusia Praaksara dapat diketahui mulai dari Masa Paleolitikum, Mesolitikum dan Neolitikum. Pada Masa Paleolitikum kehidupan manusia masih sangat sederhana. Penggunaan perkakas masih dari bebatuan yang tidak dilakukan proses penghalusan dan untuk memenuhi kebutuhan makanannya dilakukan kegiatan berburu dan mengumpulkan makanan dari apa yang disediakan oleh alam (food gathering) . Oleh karena bergantung pada alam maka praktis masih berpindah-pindah tempat tinggal (nomaden). Sama halnya dengan Masa Paleolitikum, corak kehidupan manusia pada Masa Mesolitikum masih mengandalkan dari alam food producing meskipun cakupan daerah buruannya sudah meluas hingga ke tepian pantai. Sementara pada masa Neolitikum, kehidupan manusia sudah mulai berkembang dan mengalami revolusi sehingga dikenal Revolusi Neolitik, yakni transisi budaya manusia dari gaya hidup mengandalkan dari alam dengan kegiatan berburu (food gathering) ke bercocok tanam dan memelihara kehidupan hewan (food producing). Revolusi kehidupan ini membawa dampak-dampak lain seperti kebutuhan tempat tinggal yang menetap (sedenter) dan ragam peralatan hidup dari batu yang memiliki fungsi seperti gerabah yang digunakan sebagai tempat pemyimpanan makanan atau mata panah dari batu kecil yang dihaluskan. Dengan demikian, opsi jawaban benar adalah D.