Iklan

Iklan

Pertanyaan

Persamaan reaksiautoredoks. Br 2 ​ ( l ) + KOH ( a q ) → KBr ( a q ) + KBrO ( a q ) + H 2 ​ O ( l ) Zat yang mengalami autoredoks beserta perubahan bilangan oksidasi adalah ...

Persamaan reaksi autoredoks.

 

Zat yang mengalami autoredoks beserta perubahan bilangan oksidasi adalah ... 

  1. begin mathsize 14px style Br subscript 2 end style, 0 menjadi 1 dan +1undefined 

  2. begin mathsize 14px style Br subscript 2 end style, 0 menjadi +1 dan 1undefined 

  3. begin mathsize 14px style Br subscript 2 end style, 0 menjadi 1 dan +5undefined 

  4. begin mathsize 14px style Br subscript 2 end style, 0 menjadi +5 dan 1undefined 

  5. begin mathsize 14px style Br subscript 2 end style, 0 menjadi +1 dan +2undefined 

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah A .

jawaban yang benar adalah A.undefined 

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Catatan: terdapat kesalahan pengetikan pada naskah soal, yang dimaksud bukan 1 tetapi -1. Aturan menentukan bilangan oksidasi dijabarkan pada poin-poin di bawah ini: Biloks unsur bebas sama dengan nol. Bilangan oksidasiatom F yaitu -1. Bilangan oksidasi logam pada golongan IA yaitu +1. Bilangan oksidasi atom H umumnya yaitu +1, kecuali jika berikatan pada unsur logam yang disebut sebagai senyawa hidrida, bilangan oksidasinya menjadi -1. Bilangan oksidasi atom O umumnya yaitu -2, kecuali jika berikatan pada atom F, atau pada senyawaan peroksida dan superoksida. Jumlah seluruh bilangan oksidasi atom-atom penyusun satu ion sama dengan muatan ion tersebut. Jumlah bilangan oksidasiunsur-unsur dalam pembentuk senyawa netral sama dengan nol. Penentuan bilangan oksidasi Br adalah sebagai berikut. Bilangan oksidasi Brpada molekul unsur adalah 0 sesuai dengan aturan pada poin 1. Mencari bilangan oksidasi Brpada molekulKBrdapat menggunakan aturan pada poin 3dan 7. Mencari bilangan oksidasi Brpada molekulKBrOdapat menggunakan aturan pada poin 3, 6dan 7. Terjadi perubahan biloks Br dari 0 menjadi -1 dalam KBr dan menjadi +1 dalam KBrO. Jadi, jawaban yang benar adalah A .

Catatan: terdapat kesalahan pengetikan pada naskah soal, yang dimaksud bukan 1 tetapi -1.

Aturan menentukan bilangan oksidasi dijabarkan pada poin-poin di bawah ini:

  1. Biloks unsur bebas sama dengan nol.
  2. Bilangan oksidasi atom F yaitu -1.
  3. Bilangan oksidasi logam pada golongan IA yaitu +1.
  4. Bilangan oksidasi atom H umumnya yaitu +1, kecuali jika berikatan pada unsur logam yang disebut sebagai senyawa hidrida, bilangan oksidasinya menjadi -1.
  5. Bilangan oksidasi atom O umumnya yaitu -2, kecuali jika berikatan pada atom F, atau pada senyawaan peroksida dan superoksida. 
  6. Jumlah seluruh bilangan oksidasi atom-atom penyusun satu ion sama dengan muatan ion tersebut.
  7. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam pembentuk senyawa netral sama dengan nol.

Penentuan bilangan oksidasi Br adalah sebagai berikut.

  • Bilangan oksidasi Br pada molekul unsur begin mathsize 14px style Br subscript 2 end style adalah 0 sesuai dengan aturan pada poin 1.
  • Mencari bilangan oksidasi Br pada molekul KBr dapat menggunakan aturan pada poin 3 dan 7.

begin mathsize 14px style table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell left parenthesis 1 cross times biloks space K right parenthesis plus left parenthesis 1 cross times biloks space Br right parenthesis end cell equals 0 row cell left parenthesis 1 cross times 1 right parenthesis plus biloks space Br end cell equals 0 row cell 1 plus biloks space Br end cell equals 0 row cell biloks space Br end cell equals cell negative sign 1 space end cell end table end style  

  • Mencari bilangan oksidasi Br pada molekul KBrO dapat menggunakan aturan pada poin 3, 6 dan 7.

begin mathsize 14px style table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell left parenthesis 1 cross times biloks space K right parenthesis plus left parenthesis 1 cross times biloks space Br right parenthesis plus left parenthesis 1 cross times biloks space O right parenthesis end cell equals 0 row cell left parenthesis 1 cross times 1 right parenthesis plus biloks space Br plus left parenthesis 1 cross times minus sign 2 right parenthesis end cell equals 0 row cell 1 plus biloks space Br minus sign 2 end cell equals 0 row cell biloks space Br end cell equals cell plus 1 space end cell end table end style  


Terjadi perubahan biloks Br dari 0 menjadi -1 dalam KBr dan menjadi +1 dalam KBrO.


Jadi, jawaban yang benar adalah A.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

42

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Tentukan zat yang bertindak sebagai reduktor dan oksidator pada reaksi redoks 2 H 2 ​ O → 2 H 2 ​ + O 2 ​

27

2.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia