Lukisan Pasangan Penipu

(1) Tanpa melanjutkan perkataannya, pengusaha tersebut segera menutup telepon dengan keras.
(2) Untuk merayakan hari jadi pernikahan yang ke-25, sepasang suami-istri yang merupakan seorang pengusaha sukses itu memanggil pelukis ternama untuk melukis wajahnya. Mereka berharap hasil lukisan bagus, natural, dan sangat mirip dengan aslinya sehingga menjadi kado istimewa untuk hari pernikahan.
(3) Mendengar suami dari pasangan tersebut mengoceh di telepon, pelukis menanggapi dengan tenang, "Santai, Pak. Kenapa Bapak marah-marah? Bukankah lukisan itu tidak mirip dengan bapak dan istri?" Di seberang telepon, pengusaha tersebut terbakar emosi. Pelukis itu berkata melalui telepon, "Aku pikir urusan ini tak ada hubungannya dengan Anda karena potret diri dalam lukisan itu bukanlah Anda."
(4) Pelukis menyelesaikan tugasnya dengan sangat baik, tetapi pasangan pengusaha tidak ingin membayar Rp50.000.000 sesuai tarif yang disepakati sebelumnya kepada sang pelukis. Menurut mereka, hasil fotonya hanyalah sebuah karya yang sangat biasa, kurang bagus, tidak natural, dan tidak mirip dengan aslinya. Pelukis hanya terdiam mendengar ucapan tersebut. 
(5) Seminggu kemudian, pelukis tersebut diundang oleh salah satu pemilik galeri lukisan untuk menampilkan hasil lukisan­-lukisannya dan melakukan pameran dalam rangka mempromosikan galeri tersebut. Salah satu lukisan yang dipajang adalah lukisan hasil kerjanya seminggu lalu. Sang pelukis memberi judul lukisan tersebut, yaitu "Lukisan Pasangan Penipu". Media sosial pun diramaikan oleh hasil lukisan tersebut dan membuat pasangan pengusaha sukses itu marah besar dan menelepon pelukis. 

Pernyataan yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah ....