Pertanyaan

Bacalah penggalan novel di bawah ini!

(1) Wiratmaja menggelengkan kepalanya, "anak-anak berlainan dengan kita : apa yang kita katakan baik, katanya tidak baik." (2) Bukan begitu, Bapak!" kata Tuti pula menyambung kata ayahnya. "Bukan mereka sengaja hendak bertentangan dengan orang tua. (3) Yang bertentangan itu hanyalah pendapat tentang bahagia, tentang arti hidup kita sebagai manusia. (4) Emang berkata bahwa bahagia itu adalah pekerjaan kemudian hari, pendeknya hidup yang senang. (5) Saleh menganggap bahagia itu lain artinya. (6) Bahagia itu baginya tidak sama dengan hidup senang. (7) Baginya yang dinamakan bahagia itu dapat menurutkan desakan hatinya dapat mengembangkan tenaga dan kecakapannya sepenuh-penuhnya dan menyerahkannya kepada yang terasa kepadanya dan yang termulia dalam hidup ini." space

Pernyataan yang menunjukkan bahwa Saleh seorang yang berwatak teguh pendiriannya adalah ....

Pernyataan yang menunjukkan bahwa Saleh seorang yang berwatak teguh pendiriannya adalah .... $\;$

M. Fauzi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pernyataan yang menunjukkan bahwa Saleh seorang yang berwatak teguh pendiriannya adalah "Pendapat Ayah saleh selalu dilawan Saleh dengan prinsip hidup, tetapi dia sendiri tidak tahu tujuannya seperti terlihat pada kalimat (6) dan (7)."

pernyataan yang menunjukkan bahwa Saleh seorang yang berwatak teguh pendiriannya adalah "Pendapat Ayah saleh selalu dilawan Saleh dengan prinsip hidup, tetapi dia sendiri tidak tahu tujuannya seperti terlihat pada kalimat (6) dan (7)."

Pembahasan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Watak merupakan salah satu unsur instrinsik pembangun novel yang memiliki arti sebagai sifat batin manusia yang memengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku, budi pekerti, dan tabiat. Watak tokoh Saleh pada cerita di atas menunjukkan seseorang yang berwatak teguh pendirian, artinya Saleh memiliki sikap yang mempercayai dan meyakini bahwasannya apa yg kita lakukan saat itu telah benar untuk dilakukan. Berikut ini adalah analisis pernyataan yang menunjukkan bahwa Saleh seorang yang berwatak teguh pendiriannya, yaitu: Pada kalimat keenam yang berbunyi "Bahagia itu baginya tidak sama dengan hidup senang." Pada kalimat ketujuh yang berbunyi "Baginya yang dinamakan bahagia itu dapat menurutkan desakan hatinya dapat mengembangkan tenaga dan kecakapannya sepenuh-penuhnya dan menyerahkannya kepada yang terasa kepadanya dan yang termulia dalam hidup ini." Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa "Pendapat Ayah saleh selalu dilawan Saleh dengan prinsip hidup, tetapi dia sendiri tidak tahu tujuannya seperti terlihat pada kalimat (6) dan (7)." Dengan demikian, pernyataan yang menunjukkan bahwa Saleh seorang yang berwatak teguh pendiriannya adalah "Pendapat Ayah saleh selalu dilawan Saleh dengan prinsip hidup, tetapi dia sendiri tidak tahu tujuannya seperti terlihat pada kalimat (6) dan (7)."

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.

Watak merupakan salah satu unsur instrinsik pembangun novel yang memiliki arti sebagai sifat batin manusia yang memengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku, budi pekerti, dan tabiat.

Watak tokoh Saleh pada cerita di atas menunjukkan seseorang yang berwatak teguh pendirian, artinya Saleh memiliki sikap yang mempercayai dan meyakini bahwasannya apa yg kita lakukan saat itu telah benar untuk dilakukan.

Berikut ini adalah analisis pernyataan yang menunjukkan bahwa Saleh seorang yang berwatak teguh pendiriannya, yaitu:

Pada kalimat keenam yang berbunyi "Bahagia itu baginya tidak sama dengan hidup senang."
Pada kalimat ketujuh yang berbunyi "Baginya yang dinamakan bahagia itu dapat menurutkan desakan hatinya dapat mengembangkan tenaga dan kecakapannya sepenuh-penuhnya dan menyerahkannya kepada yang terasa kepadanya dan yang termulia dalam hidup ini."

Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa "Pendapat Ayah saleh selalu dilawan Saleh dengan prinsip hidup, tetapi dia sendiri tidak tahu tujuannya seperti terlihat pada kalimat (6) dan (7)."

Dengan demikian, pernyataan yang menunjukkan bahwa Saleh seorang yang berwatak teguh pendiriannya adalah "Pendapat Ayah saleh selalu dilawan Saleh dengan prinsip hidup, tetapi dia sendiri tidak tahu tujuannya seperti terlihat pada kalimat (6) dan (7)."