Jawaban yang tepat adalah A.
Berdasarkan kemampuan dalam menghantarkan listrik, suatu senyawa dibagi atas senyawa elektrolit yang dapat menghantarkan listrik, dan senyawa nonelektrolit yang tidak dapat menghantarkan listrik.
Kemampuan senyawa elektrolit dalam menghantarkan listrik disebabkan terionisasinya senyawa tersebut menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas. Dengan demikian, syarat suatu senyawa dikatakan elektrolit adalah:
- Dapat terionisasi menjadi ion-ionnya.
- Ion-ionnya dapat bergerak bebas.
Senyawa ionik yang merupakan elektrolit adalah senyawa ionik fase leburan/cairan dan larutan. Sementara pada fase padatnya, ion-ion tidak dapat bergerak bebas sehingga tidak bisa menghantarkan listrik.
Senyawa kovalen yang merupakan elektrolit adalah senyawa kovalen polar fase larutan. Sebagian besar senyawa kovalen polar terionisasi dalam larutannya, namun tidak dengan senyawa kovalen non polar.
Pengujian daya hantar listrik larutan biasanya dengan mengamati nyala lampu dan gelembung udara yang dihasilkan di elektrode. Pada pengujian ini, kation (ion bermuatan positif) akan bergerak menuju kutub negatif, sebaliknya anion (ion bermuatan negatif) akan bergerak menuju kutub positif. Larutan elektrolit adalah larutan yang menghasilkan nyala lampu, dan atau gelembung udara pada elektrode.
Jadi, pernyataan (1), (2), dan (3) benar.