Iklan

Iklan

Pertanyaan

Pernyataan berikut ini yang bukan faktor khusus yang mendorong lahirnya berbagai organisasi pergerakan yang radikal dan nonkooperatif adalah ...

Pernyataan berikut ini yang bukan faktor khusus yang mendorong lahirnya berbagai organisasi pergerakan yang radikal dan nonkooperatif adalah ... 

  1. Lemahnya organisasi-organisasi pergerakan yang sudah ada.

  2. Pergantian gubernur jenderal Hindia Belanda.

  3. Perubahan Pasal 111 RR (Regerings Reglement).

  4. Doktrin Wilson

  5. Revolusi Rusia 1917

Iklan

Z. Fadhila

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Politeknik Negeri Bandung

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah A. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Periode radikal adalah masa ketika organisasi-organisasi pergerakan menolak bekerja sama atau bersikap nonkooperatif. Organisasi yang bergerak secara non-kooperatif di antaranya Perhimpunan Indonesia (PI), PKI, dan PNl. Secara umum, para tokoh dan aktivis PI, PKI, dan PNI berpandangan bahwa upaya meraih kemerdekaan tidak dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan Belanda, tetapi harus dengan kemampuan dan kekuatan sendiri. Secara khusus, sikap radikal organisasi-organisasi pergerakan, seperti PI, PKI, dan PNI dilatarbelakangi hal-hal berikut. Pengaruh Doktrin Wilson. Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson (1856-1924) pada Januari 1918 mengumumkan 14 butir dasar penyelesaian yang adil untuk mengakhiri Perang Dunia I (1914-1918). Salah satu butir yang menarik anggota organisasi pergerakan yang tercantum dalam doktrin itu adalah hak menentukan nasib sendiri ( right of self-determination ). Pengaruh Revolusi Rusia 1917. Pada Oktober 1917, kaum revolusioner berhaluan komunis di Rusia, yang disebut kaum Bolshevik, berhasil menggulingkan monarki Rusia yang saat itu diperintah oleh Tsar (Raja) Nicholas II. Membaca manifesto itu serta keberhasilan Revolusi Rusia, para aktivis PKl yang sebelumnya bergabung dalam ISDV (lndische Social Democratische Vereniging) pimpinan H.J.F.M. Sneevliet menjadi sangat revolusioner. Perubahan Pasal 111 Regerings Reglement. Pada 1 September 1919, pemerintah kolonial Belanda mengubah Pasal 111 Regerings Reglement atau Peraturan Pemerintahan, yang berisi larangan mengadakan perkumpulan yang bersifat politik. Hak berserikat diakui penuh, termasuk menyangkut perkumpulan politik dalam batasan-batasan tertentu. Pergantian Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Pada tahun 1921, Gubernur Jenderal van Limburg Stirum digantikan oleh Dirk Fock. Tidak seperti van Limburg Stirum, Fock bersikap sangat reaksioner terhadap pergerakan nasional.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah A.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Periode radikal adalah masa ketika organisasi-organisasi pergerakan menolak bekerja sama atau bersikap nonkooperatif. Organisasi yang bergerak secara non-kooperatif di antaranya Perhimpunan Indonesia (PI), PKI, dan PNl. Secara umum, para tokoh dan aktivis PI, PKI, dan PNI berpandangan bahwa upaya meraih kemerdekaan tidak dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan Belanda, tetapi harus dengan kemampuan dan kekuatan sendiri. Secara khusus, sikap radikal organisasi-organisasi pergerakan, seperti PI, PKI, dan PNI dilatarbelakangi hal-hal berikut.

  1. Pengaruh Doktrin Wilson. Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson (1856-1924) pada Januari 1918 mengumumkan 14 butir dasar penyelesaian yang adil untuk mengakhiri Perang Dunia I (1914-1918). Salah satu butir yang menarik anggota organisasi pergerakan yang tercantum dalam doktrin itu adalah hak menentukan nasib sendiri (right of self-determination).
  2. Pengaruh Revolusi Rusia 1917. Pada Oktober 1917, kaum revolusioner berhaluan komunis di Rusia, yang disebut kaum Bolshevik, berhasil menggulingkan monarki Rusia yang saat itu diperintah oleh Tsar (Raja) Nicholas II. Membaca manifesto itu serta keberhasilan Revolusi Rusia, para aktivis PKl yang sebelumnya bergabung dalam ISDV (lndische Social Democratische Vereniging) pimpinan H.J.F.M. Sneevliet menjadi sangat revolusioner.
  3. Perubahan Pasal 111 Regerings Reglement. Pada 1 September 1919, pemerintah kolonial Belanda mengubah Pasal 111 Regerings Reglement atau Peraturan Pemerintahan, yang berisi larangan mengadakan perkumpulan yang bersifat politik. Hak berserikat diakui penuh, termasuk menyangkut perkumpulan politik dalam batasan-batasan tertentu.
  4. Pergantian Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Pada tahun 1921, Gubernur Jenderal van Limburg Stirum digantikan oleh Dirk Fock. Tidak seperti van Limburg Stirum, Fock bersikap sangat reaksioner terhadap pergerakan nasional.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

141

Muhammad Zaydan Albar

Mudah dimengerti

nabila hani wulandari

Makasih ❤️

Fahmi Fatma Hera

Ini yang aku cari!

Nasywa Okta

Bantu banget

Detri Anggi

Bantu banget Ini yang aku cari! Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Ciri khas organisasi pergerakan pada periode radikal adalah tidak mau bekerjasama dengan penjajah. Organisasi yang bergerak secara non kooperatif ini adalah ...

205

4.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia