Pertanyaan

Tim Afimasi: PR umumnya memberatkan siswa dan menyita waktu yang dimiliki siswa untuk bersosialisasi dengan anggota keluarga di rumah. Pada saat mengerjakan PR, siswa juga umumnya menyontek atau bekerja sama sehingga memberikan PR bagi siswa tidak efisien.

Tim Oposisi: PR adalah sarana bagi siswa untık mengulang kembali pelajaran yang telah ia dapatkan di sekolah. Jika tidak mendapatkan PR, kebanyakan siswa tidak akan menyentuh buku-buku sekolah di rumah. Dengan begitu, memberikan PR sama dengan melakukan review atas pelajaran. Karenanya, membuka buku pada saat mengerjakan PR tidaklah sama dengan mencontek. space

Permasalahan yang dibahas dalam kutipan teks debat tersebut adalah....

Permasalahan yang dibahas dalam kutipan teks debat tersebut adalah.... $\;$

N. Hayati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

permasalahan yang dibahas dalam kutipan teks debat tersebut adalah tingkat efisiensi PR bagi siswa.

permasalahan yang dibahas dalam kutipan teks debat tersebut adalah tingkat efisiensi PR bagi siswa. space

Pembahasan

Debat merupakan kegiatan diskusi yang dilakukan untuk mempertahankan argumen masing-masing.Debat memiliki unsur-unsur. Unsur-unsur tersebut bisa bersifat wajib dan bisa juga bersifat opsional . Unsur-unsur debat yaitu: Mosi: isu, permasalahan, hal, tema, atau topik yang menjadi bahan debat. Mosi biasa berupa satu kalimat utuh, minimal berisi subjek, predikat, dan objek. Tim afirmatif : kelompok yang setuju dengan gagasan yang terdapat dalam mosi. Tim oposisi: kelompok lawan afirmasi, tidak setuju dengan gagasan yang terdapat dalam mosi. Moderator: pemandu atau orang yang memimpin jalannya debat. Notulen: orang yang menuliskan jalannya suatu debat dan mencatat kesimpulan. Pada kutipan teks debat di atas, tim afirmasi berargumen bahwa PR dapat memberatkan dan menyita waktu siswa untuk bersosialisasi, terkadang siswa juga menyontek dalam membuat PR, sehingga PR tidaklah efisien. Tim opisisi berargumen PR adalah sarana bagi siswa untuk mengulang kembali pelajaran di rumah. Siswa jarang menyentuh buku sekolah di rumah jika tidak mengerjakan PR, membuka buku saat mengerjakan PR tidak sama dengan menyontek. Berdasarkan penjelasan tersebut, permasalahan yang dibahas dalam kutipan teks debat tersebut adalah tingkat efisiensi PR bagi siswa. Dengan demikian, permasalahan yang dibahas dalam kutipan teks debat tersebut adalah tingkat efisiensi PR bagi siswa.

Debat merupakan kegiatan diskusi yang dilakukan untuk mempertahankan argumen masing-masing. Debat memiliki unsur-unsur. Unsur-unsur tersebut bisa bersifat wajib dan bisa juga bersifat opsional.

Unsur-unsur debat yaitu:

Mosi: isu, permasalahan, hal, tema, atau topik yang menjadi bahan debat. Mosi biasa berupa satu kalimat utuh, minimal berisi subjek, predikat, dan objek.
Tim afirmatif: kelompok yang setuju dengan gagasan yang terdapat dalam mosi.
Tim oposisi: kelompok lawan afirmasi, tidak setuju dengan gagasan yang terdapat dalam mosi.
Moderator: pemandu atau orang yang memimpin jalannya debat.
Notulen: orang yang menuliskan jalannya suatu debat dan mencatat kesimpulan.

Pada kutipan teks debat di atas, tim afirmasi berargumen bahwa PR dapat memberatkan dan menyita waktu siswa untuk bersosialisasi, terkadang siswa juga menyontek dalam membuat PR, sehingga PR tidaklah efisien. Tim opisisi berargumen PR adalah sarana bagi siswa untuk mengulang kembali pelajaran di rumah. Siswa jarang menyentuh buku sekolah di rumah jika tidak mengerjakan PR, membuka buku saat mengerjakan PR tidak sama dengan menyontek.

Berdasarkan penjelasan tersebut, permasalahan yang dibahas dalam kutipan teks debat tersebut adalah tingkat efisiensi PR bagi siswa.

Dengan demikian, permasalahan yang dibahas dalam kutipan teks debat tersebut adalah tingkat efisiensi PR bagi siswa. space