Pada molekul, ikatan yang terjadi antar atomnya tidak hanya diam, tetapi akan selalu bergerak. Salah satu gerakan tersebut adalah gerak vibrasi. Apabila suatu radiasi elektromagnetik, tepatnya radiasi inframerah yang berada pada daerah dengan panjang gelombang atau pada bilangan gelombang dilewatkan pada suatu sampel, maka molekul dapat mengabsorbsi (menyerap) energi tersebut pada frekuensi yang berhubungan dengan vibrasi khusus dari ikatan kimia di dalam suatu molekul. Hal ini dapat menyebabkan eksitasi dari tingkat energi vibrasi dasar menuju tingkat energi vibrasi tereksitasi sesuai bilangan gelombang yang diserap.
Energi yang diabsorbsi pada frekuensi tertentu dapat dideteksi oleh detektor pada spektrofotometer inframerah. Selanjutnya, dari data yang ada akan diplot hubungan antara jumlah radiasi inframerah yang diteruskan melalui sampel (persen transmitansi) dengan bilangan gelombang. Plot tersebut menghasilkan spektra inframerah yang memberikan informasi penting tentang gugus fungsional suatu molekul. Spektra inframerah dapat diamati pada daerah inframerah tengah dengan bilangan gelombang . Pada spektra tersebut terdapat puncak-puncak di daerah dengan bilangan gelombang tertentu yang menunjukkan serapan khas dari gugus fungsi tertentu. Gugus fungsi dari senyawa-senyawa organik termasuk senyawa alkana dan turunannya, akan terletak pada bilangan gelombang serapan yang khas pada daerah tertentu di sepektra inframerah.
Spektroskopi inframerah merupakan teknik instrumental yang digunakan utamanya untuk mempelajari struktur molekul yang memiliki ikatan kovalen. Radiasi inframeiih (infrared = IR) merupakan bagian dari spektrum elektromagnetik yang terletak antara gelombang mikro (microwave) dan cahaya tampak.
Jika suatu molekul yang mengandung gugus tertentu dikenai sinar inframerah, molekul tersebut akan memberikan vibrasi dan memberikan puncak spektrum tertentu pula (pada tabel) sehingga khas unnik gugus tersebut. Dengan demikian, metode spektroskopi inframerah ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi gugus suatu senyawa.
Gugus -OH pada alkohol mempunyai daerah serapan 3200−3600 cm−1.
Dengan demikian daerah serapan inframerah untuk senyawa etanol adalah sebagai berikut: