Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perkembangan perilaku penyimpang dari tipe primer menjadi sekunder terjadi melalui proses …. berjalannya waktu dan pengalaman interaksi dengan sesama penyimpang kontak dengan agen kontrol sosial peradilan dan penetapan hukuman

Perkembangan perilaku penyimpang dari tipe primer menjadi sekunder terjadi melalui proses ….

  1. berjalannya waktu dan pengalaman
  2. interaksi dengan sesama penyimpang
  3. kontak dengan agen kontrol sosial
  4. peradilan dan penetapan hukuman  
  1. 1, 2, dan 3 SAJA yang benar.  space 

  2. 1 dan 3 SAJA yang benar.  space 

  3. 2 dan 4 SAJA yang benar.  space 

  4. HANYA 4 yang benar.  space 

  5. SEMUA pilihan benar.  space 

Iklan

R. Wahyu

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat untuk soal ini adalah E, semua pilihan benar.

jawaban yang tepat untuk soal ini adalah E, semua pilihan benar.   

Iklan

Pembahasan

Soal ini berkaitan dengan penyimpangan primer dan sekunder. Penyimpangan primer adalah suatu perilaku seseorang yang menyimpang akan tetapi mempunyai sifat sementara dan masih bisa diterima oleh masyarakat. Penyimpangan sekunder adalah perilaku menyimpang dilakukan berulang-ulang sehingga berakibat cukup parah serta mengganggu orang lain. Berikut analisis penyimpangan primer yang dapat menjadi penyimpangan sekunder. Pertama, berjalannya waktu dan pengalaman. Penyimpangan sekunder terjadi ketika bentuk penyimpangan itu terjadi berulang-ulang. Artinya, ada kategori waktu dan pengalaman yang terus bertambahkarena dilakukan berulang-ulang sehingga membuat suatu penyimpangan, yang tadinya bisa ditoleransi atau penyimpangan primer, menjadi tidak bisa ditoleransi atau penyimpangan sekunder. Pengalaman bisa bertambah salah satunya karena adainteraksi dengan sesama penyimpang sesuai dengan poin kedua. Melalui interaksi dengan sesama penyimpang, maka seseorang bisa mempelajari penyimpangan itu dan dampak penyimpangannya juga bisa lebih merugikan. Poin ketiga berkaitan kontak dengan agen kontrol sosial. Memang pada dasarnya, kontak dengan agen kontrol sosial bisa membuat seseorang menjadi takut untuk berperilaku menyimpang. Namun, kontak dengan agen kontrol juga bisa mendorong penyimpangan primer menjadi sekunder ketika terdapat unsur penegakan sanksi yang lemah dan adanya cap atau label yang terus menerus diarahkan kepada pelaku penyimpangan. Misalnya pada tindakan tilang yang jika masih lemah penegakannya karena dipengaruhi oleh praktik suap, dapay muncul anggapan bahwa melanggar aturan lalu lintas tidak akan bermasalahsehingga seseorang berpotensi mengulangi terus penyimpangannya. Keempat, proses penyimpangan primer menjadi sekunder juga dipengaruhi oleh peradilan dan penetapan hukuman. Artinya, adanya penetapan sanksi bisa membuat penyimpangan yang tadinya primer karena masih bisa ditoleransi dan sanksinya masih berupa teguran, akan beralih ke penyimpangan sekunder dengantingkatan sanksilebih kuat, bahkan bisa mengarah pada hukuman pidana. Jadi, jawaban yang tepat untuk soal ini adalah E, semua pilihan benar.

Soal ini berkaitan dengan penyimpangan primer dan sekunder.

  • Penyimpangan primer adalah suatu perilaku seseorang yang menyimpang akan tetapi mempunyai sifat sementara dan masih bisa diterima oleh masyarakat.
  • Penyimpangan sekunder adalah perilaku menyimpang dilakukan berulang-ulang sehingga berakibat cukup parah serta mengganggu orang lain.

Berikut analisis penyimpangan primer yang dapat menjadi penyimpangan sekunder.

Pertama, berjalannya waktu dan pengalaman. Penyimpangan sekunder terjadi ketika bentuk penyimpangan itu terjadi berulang-ulang. Artinya, ada kategori waktu dan pengalaman yang terus bertambah karena dilakukan berulang-ulang sehingga membuat suatu penyimpangan, yang tadinya bisa ditoleransi atau penyimpangan primer, menjadi tidak bisa ditoleransi atau penyimpangan sekunder.

Pengalaman bisa bertambah salah satunya karena ada interaksi dengan sesama penyimpang sesuai dengan poin kedua. Melalui interaksi dengan sesama penyimpang, maka seseorang bisa mempelajari penyimpangan itu dan dampak penyimpangannya juga bisa lebih merugikan.

Poin ketiga berkaitan kontak dengan agen kontrol sosial. Memang pada dasarnya, kontak dengan agen kontrol sosial bisa membuat seseorang menjadi takut untuk berperilaku menyimpang. Namun, kontak dengan agen kontrol juga bisa mendorong penyimpangan primer menjadi sekunder ketika terdapat unsur penegakan sanksi yang lemah dan adanya cap atau label yang terus menerus diarahkan kepada pelaku penyimpangan. Misalnya pada tindakan tilang yang jika masih lemah penegakannya karena dipengaruhi oleh praktik suap, dapay muncul anggapan bahwa melanggar aturan lalu lintas tidak akan bermasalah sehingga seseorang berpotensi mengulangi terus penyimpangannya.

Keempat, proses penyimpangan primer menjadi sekunder juga dipengaruhi oleh peradilan dan penetapan hukuman. Artinya, adanya penetapan sanksi bisa membuat penyimpangan yang tadinya primer karena masih bisa ditoleransi dan sanksinya masih berupa teguran, akan beralih ke penyimpangan sekunder dengan tingkatan sanksilebih kuat, bahkan bisa mengarah pada hukuman pidana.

Jadi, jawaban yang tepat untuk soal ini adalah E, semua pilihan benar.   

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Kejahatan yang dilakukan secara terorganisasi, seperti sindikat narkoba, pencurian kendaraan bermotor merupakan tindakan... Mengarah pada conformity . Kejahatan yang hanya mendapatkan sanksi ...

3

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia