Pertanyaan

Perkembangan industri di Inggris pada pertengahan abad XIX mengalami tiga fase, yaitu domestic system fase, manufactur , dan factory system . Ciri perindustrian pada fase domestic system adalah….

Perkembangan industri di Inggris pada pertengahan abad XIX mengalami tiga fase, yaitu domestic system fase, manufactur, dan factory system. Ciri perindustrian pada fase domestic system adalah….

lokasi pabrik hanya digunakan untuk produksi
industri masih dikerjakan di rumah dengan peralatan sederhana
pekerjaan dilaksanakan berdasarkan jumlah barang yang diproduksi
jumlah karyawan lebih dari sepuluh orang dan terdapat serikat pekerja
industri yang berfokus pada bahan tekstil dan kebutuhan hidup sehari-hari

S. Salsabilla

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Revolusi Industri memengaruhi perkembangan perindustrian di beberapa negara Eropa. Perkembangan industri sendiri mengalami tiga tahap hingga akhirnya mencapai tahap pabrik besar. Tahap pertama disebut domestic system atau home industry . Pada tahap ini, industri masih dikerjakan di rumah-rumah pekerja dengan peralatan masih terbatas. Selain itu, barang yang dihasilkan merupakan barang yang ditujukan untuk kehidupan sehari-hari. Tahap kedua, yaitu industri manufaktur. Pada tahap ini, industri sudah mulai dikerjakan pada lokasi tertentu sebagai tempat produksi. Lokasi tersebut sekaligus digunakan sebagai tempat penjualan hasil produksi. Industri ini menyerap tenaga sekitar sepuluh orang pekerja. Selanjutnya, tahap ketiga adalah factory system yang sudah mulai menggunakan mesin dan jumlah pekerja yang banyak. Lokasi pabrik hanya digunakan untuk produksi sedangkan penjualan hasil industri dilakukan di luar tempat tersebut.

Revolusi Industri memengaruhi perkembangan perindustrian di beberapa negara Eropa. Perkembangan industri sendiri mengalami tiga tahap hingga akhirnya mencapai tahap pabrik besar. Tahap pertama disebut domestic system atau home industry. Pada tahap ini, industri masih dikerjakan di rumah-rumah pekerja dengan peralatan masih terbatas. Selain itu, barang yang dihasilkan merupakan barang yang ditujukan untuk kehidupan sehari-hari. Tahap kedua, yaitu industri manufaktur. Pada tahap ini, industri sudah mulai dikerjakan pada lokasi tertentu sebagai tempat produksi. Lokasi tersebut sekaligus digunakan sebagai tempat penjualan hasil produksi. Industri ini menyerap tenaga sekitar sepuluh orang pekerja. Selanjutnya, tahap ketiga adalah factory system yang sudah mulai menggunakan mesin dan jumlah pekerja yang banyak. Lokasi pabrik hanya digunakan untuk produksi sedangkan penjualan hasil industri dilakukan di luar tempat tersebut.