Iklan

Pertanyaan

Perjuangan mempertahankan kemerdekaan atau sering disebut dengan Perang Kemerdekaan (1945-1949), bangsa Indonesia memakai dua strategi dalam menghadapi usaha Belanda yang hendak menguasai Indonesia, yaitu lewat perjuangan secara fisik (bersenjata) dan diplomasi. Jelaskan mengapa bangsa Indonesia memakai cara perjuangan secara fisik dan diplomasi !

Perjuangan mempertahankan kemerdekaan atau sering disebut dengan Perang Kemerdekaan (1945-1949), bangsa Indonesia memakai dua strategi dalam menghadapi usaha Belanda yang hendak menguasai Indonesia, yaitu lewat perjuangan secara fisik (bersenjata) dan diplomasi. Jelaskan mengapa bangsa Indonesia memakai cara perjuangan secara fisik dan diplomasi !

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

14

:

46

:

37

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

cara perjuangan diplomasi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dilakukan karena adanya faktor pertimbangan banyak jatuhnya korban jiwa, baik dari pihak Indonesia maupun pihak Belanda. Meminimalisir hal itu, maka ditempuhlah jalur diplomasi. Sementara itu, alasan dilakukannya jalur bersenjata (perlawanan fisik) dikarenakan adanya pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil dari jalur diplomasi yang menimbulkan banyak kerugian bagi bangsa Indonesia.

cara perjuangan diplomasi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dilakukan karena adanya faktor pertimbangan banyak jatuhnya korban jiwa, baik dari pihak Indonesia maupun pihak Belanda. Meminimalisir hal itu, maka ditempuhlah jalur diplomasi. Sementara itu, alasan dilakukannya jalur bersenjata (perlawanan fisik) dikarenakan adanya pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil dari jalur diplomasi yang menimbulkan banyak kerugian bagi bangsa Indonesia.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Pada masa Revolusi Indonesia berlangsung (1945-1949) pertempuran terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Terdapat dua carayang ditempuh oleh rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dari ancaman sekutu dan Belanda, yaitu jalur bersenjata dan jalur diplomasi. Jalur diplomasi dilakukan karena faktor pertimbangan lebih banyak jatuhnya korban jiwa dari masing-masing pihak, baik Indonesia maupun Belanda. Berbagai diplomasi secara berentetan telah dilakukan oleh kedua pihak, membuktikan adanya upaya untuk mencari jalan keluar dari konflik yang ada. Namun jalur diplomasi tidak berjalan dengan semestinya dan menimbulkan kerugian bagi pihak Indonesia, sehingga timbulah perlawanan fisik karena adanya pihak-pihak yang merasa tidak puas dengan hasil dari jalur diplomasi. Dengan demikian, cara perjuangan diplomasi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dilakukan karena adanya faktor pertimbangan banyak jatuhnya korban jiwa, baik dari pihak Indonesia maupun pihak Belanda. Meminimalisir hal itu, maka ditempuhlah jalur diplomasi. Sementara itu, alasan dilakukannya jalur bersenjata (perlawanan fisik) dikarenakan adanya pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil dari jalur diplomasi yang menimbulkan banyak kerugian bagi bangsa Indonesia.

Pada masa Revolusi Indonesia berlangsung (1945-1949) pertempuran terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Terdapat dua cara yang ditempuh oleh rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dari ancaman sekutu dan Belanda, yaitu jalur bersenjata dan jalur diplomasi. Jalur diplomasi dilakukan karena faktor pertimbangan lebih banyak jatuhnya korban jiwa dari masing-masing pihak, baik Indonesia maupun Belanda. Berbagai diplomasi secara berentetan telah dilakukan oleh kedua pihak, membuktikan adanya upaya untuk mencari jalan keluar dari konflik yang ada. Namun jalur diplomasi tidak berjalan dengan semestinya dan menimbulkan kerugian bagi pihak Indonesia, sehingga timbulah perlawanan fisik karena adanya pihak-pihak yang merasa tidak puas dengan hasil dari jalur diplomasi.

Dengan demikian, cara perjuangan diplomasi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dilakukan karena adanya faktor pertimbangan banyak jatuhnya korban jiwa, baik dari pihak Indonesia maupun pihak Belanda. Meminimalisir hal itu, maka ditempuhlah jalur diplomasi. Sementara itu, alasan dilakukannya jalur bersenjata (perlawanan fisik) dikarenakan adanya pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil dari jalur diplomasi yang menimbulkan banyak kerugian bagi bangsa Indonesia.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

7

whotha

Pembahasan tidak menjawab soal

Oppo A54plus

Jawaban tidak sesuai Pembahasan tidak menjawab soal

aditya putra

Bantu banget

Sumbawa Besar

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Pertanyaan serupa

Kerja sama yang diwujudkan dengan pertempuran di berbagai wilayah untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia adalah ...

1

3.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia