Peristiwa perkaratan besi dapat dicegah dengan cara perlindungan katodik. Salah satunya dengan menghubungkan besi dengan logam tembaga. Dengan demikian, reaksi korosi lebih dahulu akan terjadi pada logam tembaga. Benarkah cara tersebut? Jelaskan!

Pembahasan

Metode pencegahan korosi besi dapat dibantu dengan logam lain. Salah satu metode yang dikenal adalah perlindungan katodik atau dikenal juga dengan pengorbanan anodik. Pada metode ini, besi dihubungkan dengan pelindung membentuk sel elektrokimia, di mana besi dijadikan sebagai katode dan logam pelindung sebagai anode sehingga nantinya yang akan teroksidasi adalah logam pelindung. Syarat dari logam yang dapat digunakan dalam metode ini adalahmemiliki nilai potensial reduksi standar yang lebih kecil atau lebih reaktif daripada besi . Berdasarkan deret Volta, E o Fe sebesar -0,44, sedangkan E o Cu sebesar +0,34 V. Jika tembaga dihubungkan dengan besi dalam perlindungan katodik, besi yang akan teroksidasi dan tembaga yang akan tereduksi. Hal ini karena potensial reduksi standar tembaga lebih besar daripada besi sehingga tembaga tidak memenuhi syarat sebagai logam pelindung pada perlindungan katodik. Jadi, perlindungan katodik denganmenghubungkan besi dengan logam tembaga merupakan cara yang salah karenapotensial reduksi standar tembaga lebih besar daripada besi sehinggabesi yang akan teroksidasi dan tembaga yang akan tereduksi.