Periodisasi sejarah bangsa Indonesia secara garis besar dapat dibagi menjadi dua, yaitu zaman praaksara. Jika dicermati lebih lanjut, bagaimana dasar penyusunan periodisasi masa praaksara dan zaman sejarah? Jelaskan!

Pembahasan

Periodisasi adalah pembabakan waktu yang digunakan untuk membagi peristiwa dalam babak, zaman, atau periode. Adapun tujuan periodisasi adalah melakukan penyederhanaan dan pengurutan berbagai peristiwa sejarah sehingga memudahkan proses klasifikasi berbagai peristiwa sejarah. Contohnya, periodisasi zaman batu adalah Paleolitikum, Mesolitikum, dan Neolitikum. Periodisasi sejarah bangsa Indonesia terbagimenjadi dua, yakni: Zaman Praaksara Zaman ini adalah zaman ketika belum ditemukannya tulisan. Periodisasi pada masa ini terbagi atas zaman batu dan zaman perunggu. Berdasarkan pembabakan waktunya pembagian zaman praaksara itu didasarkan pada perkembangan teknologi dan cara hidup. Bukti peninggalan dari periode ini adalah beberapa benda arkeologis seperti aneka ragam kapak, alat-alat peribadatan, serta monumen yang terbuat dari bahan sederhana seperti batu atau perunggu kasar.Periode zaman praakasara di Indonesia terbagi atas zaman Paleolitikum, Mesolitikum,Neolitikum, dan Perunggu. Zaman Aksara Zaman aksara adalah zaman dimana manusia telah mengenal tulisan. Pada masa aksara pembagiannya didasarkan pada politik atau kekuasaan yang diawali dengan adanya sistem monarki kerajaan hingga nanti munculnya demokrasi. Periode ini di Indonesia diawali dengan ditemukannya Prasasti dari kerajaan Kutai pada abad ke-3 Masehi. Periode zaman aksara di Indonesia terbagi atas zaman Hindu Buddha, zaman Islam, zaman Kolonial, dan Kemerdekaan. Dengan demikian, penyusunan periodisasi masa praaksara di Indonesiaterbagi atas empatmasa berdasarkan perkembangan teknologi dan cara hidupnya, kemudian zaman sejarah di Indonesia terbagi dalam empatzaman yang didasari atas sistem politik dan kekuasaan.