Iklan
Iklan
Pertanyaan
Periode di mana orang sudah mengenal teknik melebur logam, mencetaknya menjadi alat-alat yang diinginkannya disebut ...
Masa Berburu.
Masa meramu.
Masa berburu dan meramu.
Masa bercocok tanam.
Masa perundagian.
Iklan
A. Jasmine
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta
Iklan
Terdapat tahapan kehidupan manusia pada masa pra-aksara di Indonesia, mulai dari masa berburu dan meramu, masa bercocok tanam, masa Megalitikum, dan masa Perundagian. Masa Perundagian memiliki ciri utama, yaitu adanya kemampuan pada masyarakat Indonesia dalam pengelolaan logam. Pada masa ini, barang-barang yang digunakan terbuat dari bahan logam. Walaupun sudah mengenal logam, tidak berarti penggunaan barang-barang dari batu tidak digunakan. Masih banyak masyarakat pada zaman ini menggunakan alat-alat dari batu. Hal ini dikarenakan persediaan bahan logam yang masih terbatas. Dengan keterbatasan ini, hanya orang-orang tertentu saja yang menggunakan logam karena untuk mengolah logam perlu keahlian tertentu. Terbatasnya penggunaan bahan dari logam menunjukkan terbentuknya suatu lapisan sosial mengenai kepemilikan logam. Karena bahan dan keahlian membuat logam sangat terbatas, maka untuk memperoleh barang logam tersebut orang harus membelinya. Besar kemungkinan pada masa perundagian ini orang sudah melakukan perdagangan bahan logam. Dengan perdagangan barang dari logam ini masyarakat sudah mulai berinteraksi dengan dunia luar. Barang-barang yang dihasilkan pada masa perundagian ini menggunakan teknik cetak.
Proses pembuatan logam dilakukan dengan dua cara, yaitu pertama dengan teknik bivolve. Teknik bivolve dilakukan dengan cara menggunakan cetakan-cetakan batu yang dapat dipergunakan berulang kali. Cetakan terdiri atas dua bagian yang diikat. Ke dalam rongga dalam cetakan dituangkan bijih besi yang sudah cair. Kemudian cetakan itu dibuka setelah logamnya mengering. Cara kedua, yaitu teknik a cire perdue. Proses pencetakan cara ini dilakukan dengan membuat model benda dari lilin. Model benda dari lilin ini kemudian ditutup dengan tanah liat sampai tidak terlihat bentuknya. Setelah tertutup seluruhnya dengan menyisakan lubang kecil di ujungnya, langkah selanjutnya adalah pembakaran tanah liat tersebut. Selama proses pembakaran, lilin akan mencair dan keluar dari lubang yang telah dibuat. Karena lilin mencair, tanah liat itu berongga. Bentuk rongga itu akan sama persis dengan bentuk lilin yang telah cair. Tanah liat yang berongga kemudian diisi dengan cairan logam melalui lobang kecil. Setelah cairan logam dingin, cetakan tanah liat dipecah. Keluarlah bentuk benda mirip dengan model benda yang terbuat dari lilin tadi.
Benda-benda yang dihasilkan dari perunggu adalah sebagai berikut.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka jawaban yang tepat adalah E.
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
9
2.0 (1 rating)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia