Periode 1950 hingga 1965 merupakan periode paling carut marut dalam sejarah politik Indonesia. Dalam rentang 15 tahun tersebut, pemerintah Indonesia tidak berhenti dihadapkan dengan permasalahan disintegrasi di berbagai daerah. Mulai dari Pemberontakan APRA, Andi Azis, RMS, PRRI, Permesta hingga Gerakan 30 September 1965/PKI. Penyebab utama dari munculnya gerakan-gerakan yang mengancam disintegrasi nasional ini adalah ….

Pembahasan

Periode 1950-1965 dapat disebut sebagai periode paling carut marut dalam sejarah politik Indonesia. Karena dalam rentang 15 tahun Indonesia mengalami berbagai peristiwa politik yang cukup berpengaruh bagi integrasi nasional. Di antaranya, pada 1950 Indonesia merubah bentuk negara dari federasi atau negara serikat menjadi negara kesatuan. Di tahun yang sama pun Indonesia menerapkan demokrasi liberal sebagai sistem pemerintahan. Selang 9 tahun, demokrasi liberal dihapuskan dan digantikan dengan demokrasi presidensial atau terpimpin. Kondisi yang tidak stabil ini berakibat pada munculnya berbagai gerakan disintegrasi di berbagai daerah, seperti APRA, PRRI, Permesta dan lainnya. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A .