Perhimpunan Indonesia (1916) yang terdiri dari mahasiswa Indonesia yang belajar di negeri Belanda menyadari bahwa mereka harus menjadi penggerak untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Dengan bekerja sama dengan pemuda bangsa lain, mereka menghimpun kekuatan untuk melawan penjajah. Apa yang menjadikan organisasi tersebut dianggap memegang peranan penting bagi perjuangan kebangsaan Indonesia saat itu?

Pembahasan

Organisasi Perhimpunan Indonesia didirikan pada tahun 1908 oleh perkumpulan mahasiswa Indonesia di Belanda yang dinamai "Indische Vereeniging". Pendirinya adalah Sultan Kasayangan, R. M. Noto Soeroto, Sosrokartono, Gundowinoto, Notodiningrat Abdoel Rivai, Radjman Wediodipoero, dan Brentel. Organisasi ini semakin diperkuat dengan kedatangan Subarjo Djojoadisurjo, Iwa Kusumasumantri, Muhammad Hatta, Ali Sastroamidjojo, dan Sunaryo. Pada tahun 1922 nama Indische Vereeniging diganti menjadi Indonesische Vereeniging. Jurnalnya pun ikut diganti dari Hindia Putra menjadi Indonesia Merdeka. Tahun 1925 nama Indonesische Vereeniging berganti nama menjadi Perhimpunan Indonesia. Ada 4 pokok pikiran ideologi Perhimpunan Indonesia yang kemudian menjadi asas perjuangan Perhimpunan Indonesia, yaitu: Kesatuan Nasional, perlunya mengesampingkan perbedaan berdasarkana daerah dan perlu dibentuk kesatuan aksi melawan Belanda untuk menciptakan negara kebangsaan yang merdeka dan bersatu. Solidaritas, perlu disadari adanya pertentangan kepentingan yang mendasar antara penjajah dan yang dijajah dan kamu nasionalis harus mempertajam konflik antara orang kulit putih dan sawo matang. Non-kooperasi, kemerdekaan harus direbut oleh bangsa Indonesia dengan kekuatan sendiri. Swadaya, dengan mengandalkan kekuatan sendiri perlu dikembangkan suatu struktur alternatif dalam kehidupan nasional, politik, sosial, ekonomi, dan hukum yang kuat berakar dalam masyarakat pribumi dan sejajar dengan administrasi kolonial. Dari penjelasan tersebut, jawabanyang tepat adalah B.